Cara Terbaik Isi Daya Perangkat Anda Agar Baterai Jadi Lebih Tahan Lama
- Simak cara terbaik mengisi daya atau charge perangkat seperti ponsel atau laptop agar baterai bisa lebih tahan lama.
Gaya Hidup
JAKARTA - Apakah Anda sering mencari-cari stop kontak di berbagai tempat umum atau situasi apapun untuk mengisi daya ponsel atau perangkat lainnya? Jika iya, mungkin Anda sering merasa lelah dan sangat ketergantungan untuk terus menerus berada di lokasi yang memudahkan Anda untuk mengisi daya perangkat Anda.
Selain itu, ketika baterai di perangkat elektronik Anda, baik itu ponsel atau laptop mengalami aus, maka kemampuan baterai untuk mengisi daya akan menjadi semakin lemah. Hal ini mungkin akan menyebabkan smartphone atau laptop Anda mati di saat yang tidak tepat.
Lalu, bagaimana hal itu bisa terjadi, dan bagaimana cara terbaik untuk mengisi daya perangkat Anda agar baterai jadi lebih tahan lama? Simak penjelasan berikut ini.
- Pakar UGM Ungkap Solusi Hadapi Kekeringan dan Banjir di Indonesia
- Bulan Bergerak Menjauhi Bumi 60.000 Km
- Perkuat Bisnis Ekonomi Digital, Telkom (TLKM) Konsisten Jalin Kemitraan Lintas Negara
Alasan Mengapa Baterai Perangkat Terasa Cepat Habis
Ada penjelasan sederhana mengapa baterai smartphone atau baterai cepat habis. Seperti yang dilansir Trenasia.com dari laman Reader’s Digest pada Selasa, 5 September 2023, masa pakai baterai lithium-ion umumnya hanya 500 siklus, atau sekitar satu setengah tahun saja.
Siklus baterai diukur dengan satu kali pengisian daya penuh dari 0 hingga 100. Jadi, semakin banyak siklus penuh yang dilakukan oleh ponsel Anda, maka semakin cepat Anda harus mengganti baterai perangkat Anda.
Cara Membuat Baterai Ponsel atau Laptop Jadi Bertahan Lebih Lama
Jadi, apa yang harus dilakukan agar baterai bisa bertahan selama mungkin? Ternyata ada metode yang sangat disarankan untuk mengisi daya perangkat dan bisa Anda coba.
Sebaiknya, Anda hanya mengisi daya ponsel sebagian untuk memperlambat habisnya siklus hidup baterai. Titik terbaik untuk menjaga baterai tetap terisi adalah 25-85%. Selain itu, baterai lithium-ion dapat mengalami tekanan yang ekstrem. Salah satu penyebab terbesar yang dapat merusak battery health ponsel Anda adalah ketika Anda membiarkan baterai ponsel terisi hingga melebihi 100 persen. Banyak orang yang memiliki kebiasaan overcharging ini dan tidak menyadari kerusakan yang ditimbulkan pada baterai mereka.
Oleh karena itu, trik agar baterai perangkat Anda tetap tahan lama adalah dengan tidak membiarkan baterai ponsel atau laptop terkuras habis sampai nol. Selain itu, ketika Anda mengisi daya, biarkan baterai hanya mencapai sekitar 85 persen saja lalu cabut.
Jika Anda mengisi baterai hingga penuh, jangan biarkan perangkat tetap terhubung ke listrik. Jika hal itu dilakukan terus menerus, maka dapat menyebabkan perangkat elektronik Anda cepat usai dalam jangka panjang. Anda juga sebaiknya menurunkan kecerahan layar ponsel atau laptop, menonaktifkan fitur yang tidak Anda gunakan seperti lokasi dan aplikasi tertentu serta notifikasi. Selain itu, gunakan mode daya rendah atau low power mode untuk memperpanjang masa pakai baterai Anda.
- Mengapa Planet Berbentuk Bulat, Bagimana Bila Berbentuk Kubus?
- Kementerian PUPR Mulai Bangun 47 Rusun ASN di IKN
- Cara Kurangi Tekanan Darah Tinggi Secara Alami
Itu tadi cara terbaik mengisi daya atau charge perangkat seperti ponsel atau laptop agar baterai bisa lebih tahan lama. Meski begitu, hal ini hanyalah saran. Anda tidak dalam keadaan yang berbahaya jika mengisi daya ponsel sepanjang malam. Akan tetapi, jika Anda mengikuti metode di atas, baterai perangkat Anda bisa bertahan lebih lama yang pada akhirnya menghemat uang Anda.