Cara Tingkatkan Hormon Testosteron Secara Alami
- Karena perannya yang penting untuk pria, menjaga kadar testosteron menjadi penting agar tidak terkena dampak buruk yang mempengaruhi kehidupan.
Sains
JAKARTA - Testosteron merupakan hormon seks pria yang bertanggung jawab untuk mengembangkan karakteristik seksual sekunder pada pria, seperti pertumbuhan rambut wajah, suara yang lebih dalam, dan perkembangan otot. Selain itu, testosteron juga memainkan peran penting dalam regulasi libido, produksi sperma, serta mempertahankan massa tulang dan massa otot.
Melansir Dr Axe, kadar testosteron yang tidak seimbang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan seksual, penurunan energi, dan penurunan massa otot. Testosteron juga memberikan dampak pada kesehatan mental, termasuk mood, motivasi, dan konsentrasi.
Karena perannya yang penting untuk pria, menjaga kadar testosteron menjadi penting agar tidak terkena dampak buruk yang mempengaruhi kehidupan. Untuk itu, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menjaga hormon testosteron.
- Jokowi Sematkan Bintang Jasa Pratama pada Presiden FIFA
- Membandingkan Kinerja Kredit Berkelanjutan di Bank Jumbo pada Kuartal III-2023
- Musim Pemilu 2024, LPS Optimis Tabungan di bawah Rp100 Juta Meroket
1. Berjemur
vitamin D dapat membantu meningkatkan kadar testosteron secara alami. Sebuah studi pada tahun 2020 yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menyatakan kurangnya paparan sinar matahari telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang nyata.
Paparan kulit terhadap sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D dan hanya sebagian kecil yang diperoleh dari asupan makanan. J
2. Lakukan intermittent fasting
Intermittent fasting telah terbukti meningkatkan testosteron hampir 200 persen atau bahkan hingga 400 persen.
Sebuah penelitian oleh University of Virginia Medical School mencatat kadar hormon pertumbuhan pada pria meningkat 2.000 persen dibandingkan pada pria yang tidak mengonsumsi kalori selama 24 jam, dan kadar hormon pertumbuhan berkorelasi dengan testosteron.
Intermittent fasting dapat membuat organ tubuh untuk beristirahat termasuk organ hati yang sangat penting untuk menyeimbangkan hormon secara alami tidak terkecuali hormon testosteron.
3. Detoksifikasi hati
Penelitian menunjukkan ketika hati tidak berfungsi secara optimal, produksi testosteron testosteron akan terpengaruhi. Hal tersebut karena hati menyimpan enzim yang mengkonjugasikan kelompok testosteron 17beta-hidroksil.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology menyatakan testosteron berkurang hingga 90 persen pada pria yang menderita sirosis, dan kadarnya menurun seiring dengan berkembangnya penyakit hati. Hal tersebut memperlihatkan betapa pentingnya kesehatan hati bagi testosteron.
4. Kurangi stres
Stres kronis , frustasi, kurangnya pengampunan, masalah kemarahan, dan lain sebagainya dipercaya dapat menurunkan kadar testosteron.
Sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam jurnal Hormones and Behavior menemukan ketika hormon stres atau kortisol meningkat, testosteron merespons dengan meningkat juga, tetapi segera setelah itu turun ke tingkat yang jauh lebih rendah daripada sebelum kortisol muncul.
5. Tidur cukup
Sebuah artikel dari jurnal Current Opinion of Endocrinology, Diabetes and Obesity menyebutkan tidur yang cukup dan pada waktu yang tepat merupakan cara paling efektif untuk meningkatkan testosteron.
Ritme sirkadian tubuh pada dasarnya diatur ulang setiap malam dan melepaskan bahan kimia seperti kortisol, yang berkontribusi pada keseimbangan hormon secara keseluruhan.
Selain menerapkan hal-hal di atas, penting untuk juga untuk menjaga makanan yang dapat menurunkan kadar testosteron. Makanan tersebut seperti gula, tepung terigu, nasi, dan alkohol.