Sains

Cari Anting Hilang, Keluarga Ini Justru Menemukan Harta Karun Viking

  • Alih-alih menemukan perhiasan modern, mereka malah mendeteksi sinyal di bawah pohon besar di belakang rumah mereka.
Sains
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

OSLO-  Sebuah keluarga di Norwegia menemukan lebih dari yang mereka perkirakan ketika mereka menggunakan detektor logam untuk mencari anting-anting yang hilang di halaman rumah mereka.

Alih-alih menemukan perhiasan modern, mereka malah mendeteksi sinyal di bawah pohon besar di belakang rumah mereka. Dan ketika mereka menggali, mereka menemukan peninggalan dari pemakaman Viking : dua ornamen perunggu yang menurut para ahli pernah dilapisi emas.

Artefak tersebut mungkin merupakan penemuan Zaman Viking pertama (793 hingga 1066 M) di pulau Jomfruland. “Sekaligus membuktikan  orang-orang tinggal di sana pada waktu itu,” kata Vibeke Lia , seorang arkeolog di Vestfold dan Telemark County Council kepada Live Science Kamis 5 Oktober 2023.

Jomfruland adalah sebuah pulau terpencil di pantai tenggara Norwegia, menghadap selat Skagerrak dan Denmark. Banyak dari rumahnya merupakan rumah liburan, dan sekitar 75 orang tinggal di sana secara permanen.

Menurut postingan Facebook oleh departemen warisan budaya  Jomfruland, ketika detektor logam memberi sinyal adanya timbunan yang terkubur, keluarga tersebut berhenti menggali dan menghubungi arkeolog pemerintah setempat untuk menyelidiki temuan tersebut.

Artefak yang ditemukan/ Kulturarv, Vestfold and Telemark County Council

Lia mengatakan, sebelumnya telah ditemukan beberapa tumpukan batuan lepas yang disebut cairns di barat daya Jomfruland. Meskipun para peneliti memperkirakan  piramida dari batu kasar itu mungkin dibuat pada Zaman Viking, mungkin sebagai sarana untuk mengklaim tanah dan jalur laut di dekatnya. Tiadk  disebutkan bahwa orang-orang tinggal di Jomfruland sebelum catatan sejarah pertama dibuat pada Abad Pertengahan. 

Penemuan baru, yang tampaknya merupakan makam seorang wanita bangsawan Viking kini menunjukkan bahwa piramida batu kasar itu sebenarnya dibuat oleh bangsa Viking.

Artefak terbesar yang ditemukan di kuburan adalah bros berbentuk oval yang biasa dikenakan oleh seorang wanita dengan gaun halter, untuk mengikat tali bahu di bagian depan. Bros semacam itu biasa ditemukan di kuburan wanita Viking dan gayanya merupakan ciri khas abad kesembilan. “Mereka datang berpasangan, satu untuk setiap tali, jadi harusnya ada satu lagi di sana,” kata Lia.

Benda lainnya lebih sulit diidentifikasi, namun para arkeolog kini telah menentukan bahwa itu juga adalah sebuah bros  yang berbentuk lingkaran.

Lia mengatakan cetakan untuk bros semacam itu telah ditemukan di situs arkeologi di kota Ribe, Denmark, awal Zaman Viking, yang didirikan pada abad keenam. Namun, dekorasi pada bros yang baru ditemukan menunjukkan bahwa bros tersebut dibuat pada abad kesembilan.

Bros-bros tersebut dihiasi dengan ukiran binatang yang rumit dan pola geometris. Keduanya terbuat dari perunggu dan memiliki bekas emas, yang menandakan bahwa keduanya telah disepuh.