Cari Izin Operasi, 12 Gerbong Kereta Cepat Dicek Ulang
- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan uji sertifikasi tahap pertama terhadap sarana kereta cepat bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Nasional
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan uji sertifikasi tahap pertama terhadap sarana kereta cepat bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Uji sertifikasi tersebut dilakukan untuk memperoleh izin operasional. Terdapat memiliki 12 Rangkaian KA Cepat dengan rincian 11 rangkaian Kereta Penumpang dan 1 rangkaian Kereta Inspeksi yang dilakukan pengujian
“Proses sertifikasi merupakan bagian dari yang harus dipenuhi secara aturan untuk menguji keandalan dari rangkaian kereta yang akan dioperasikan nantinya,” ujar GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa dalam keterangan pers, Jumat 18 Agustus 2023.
KCIC diketahui telah melakukan uji sertifikasi pada sarana dan prasarananya sejak Juli 2023.Uji sertifikasi KA Cepat mengacu kepada Peraturan Menteri Perhubungan No. 7 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kereta Api Kecepatan Tinggi.
- Ada Biaya Tambahan Transaksi di Bursa Kripto, Begini Tanggapan Tokocrypto
- 3 Langkah Stop Berpikiran Negatif Ala Mark Manson
- Mengenal INOVASI, Strategi Hasan Fawzi dalam Mengawasi Aset Kripto
Pengujian tersebut memiliki beberapa tahapan di antaranya Uji Statis yang meliputi dimensi, berat, kelistrikan, dan lainnya serta Uji Dinamis yang meliputi uji pengereman, pengecekan temperatur, kondisi keandalan dan kenyamanan sarana saat dijalankan serta berbagai aspek lainnya.
Armada kereta cepat ini merupakan transportasi baru dengan teknologi yang belum pernah diterapkan di Indonesia sebelumnya. Teknlogi tersebut meliputi kecepatan operasi hingga 350 km/h, sistem komunikasi GSM-R, sistem pengoperasian yang berbeda, dan lainnya. Oleh sebab itu perlu dilakukan uji sertifikasi untuk menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku.
Sebelumnya, KCJB direncanakan akan beroperasi pada pertengahan Agustus 2023 bersamaan dengan HUT ke-78 RI. Namun rencana tersebut molor dan kereta cepat tersebut batal menjadi kado kemerdekaan.
- Ada Biaya Tambahan Transaksi di Bursa Kripto, Begini Tanggapan Tokocrypto
- 3 Langkah Stop Berpikiran Negatif Ala Mark Manson
- Mengenal INOVASI, Strategi Hasan Fawzi dalam Mengawasi Aset Kripto
Alasan penundaan tersebut kaitannya untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana KCJB untuk keselamatan penumpang. PT KCIC saat ini masih dalam proses sertifikasi terhadap sarana dan prasarana KCJB sebelum dioperasionalkan secara regular.
KCIC diketahui sedang menyiapkan seluruh kesiapan baik operasional maupun fasilitas, salah satunya terkait stasiun. Saat stasiun mulai melayani penumpang, akses yang tersedia diharapkan telah siap digunakan.
Rencananya, KCJB akan uji coba operasional awal pada bulan September mendatang. KCIC juga akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjajal moda transportasi pertama di Asia Tenggara secara cuma-cuma pada masa uji coba awal September mendatang.
Pada masa uji coba gratis, KCIC akan melibatkan berbagai stakeholder khususnya warga di sekitar kereta cepat. Warga yang ingin mengikuti uji coba gratis diberi berkesempatan melakukan pendaftaran secara mandiri. Adapun informasi lebih lanjut akan disampaikan melalui saluran informasi PT KCIC