PT United Tractors (UNTR) siap membagikan dividen final tahun buku 2023 senilai Rp5,7 triliun. Nantinya, setiap pemegang saham bakal menerima cuan Rp1.569 per saham.
Korporasi

Catat! Hari Ini Cum Dividen United Tractors (UNTR) Rp1.569 per Saham

  • Di tengah jadwal cum dividen, saham United Tractors terpantau mengalami penurunan 0,62% ke level Rp24.150 per saham.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Emiten kontraktor tambang PT United Tractors (UNTR) siap membagikan dividen final tahun buku 2023 senilai Rp5,7 triliun. Nantinya, setiap pemegang saham bakal menerima cuan Rp1.569 per saham. 

Adapun cum dividen emiten bersandikan UNTR di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada Jumat, 3 Mei 2024. Cum dividen adalah tanggal terakhir investor dapat membeli saham tertentu untuk mencatatkan diri sebagai investor yang berhak menerima dividen dari emiten.

Sementara itu, ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi tanggal 6 Mei 2024.  Ex dividen merupakan tanggal di mana investor sudah tidak mendapatkan hak dividen dari suatu saham yang dibelinya.

Adapun daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai akant ditentukan pada 7 Mei 2024, pukul 16.00 WIB. Kemudian, pembayaran dividen di 22 Mei 2024. Hal itu sesuai keputusan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) tersebut. 

Dengan dividen final sebesar Rp5,7 triliun, United Tractors mencatatkan total dividen tunai untuk tahun buku 2023 sebesar Rp8,2 triliun, setara dengan Rp2.270 per saham. Sebelumnya, pada 24 Oktober 2023, perseroan telah menyalurkan dividen interim sebesar Rp2,5 triliun, atau setara dengan Rp701 per saham.

Informasi ini disusul dengan keterangan bahwa dividen tunai yang diberikan UNTR sekitar 39,78% dari laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp20,6 triliun. Jumlah tersebut menurun ringan sebesar 1,85% dibandingkan dengan tahun 2022.

Dibandingkan dengan tahun buku 2022, pembayaran dividen UNTR menunjukkan penurunan yang signifikan. Pada tahun sebelumnya, total dividen anak usaha ASII mencapai Rp25,5 triliun atau setara dengan Rp7.003 per saham. Rasio pembayaran dividen mencapai 121% dari laba bersih tahun 2022 yang mencapai Rp 21 triliun.

Dari lantai bursa, saham UNTR pada perdagangan Jumat, 3 Mei 2024, terpantau mengalami penurunan 0,62% ke level Rp24.150 per saham. Namun, sepanjang tahun ini saham anak usaha ASII itu masih menguat di angka 2,88%. 

Kinerja Kuartal I-2024

Berdasarkan laporan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa, 30 April 2024, emiten bersandikan UNTR membukukan laba bersih Rp4,5 triliun sepanjang kuartal I-2024, atau menurun 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp5,3 triliun.

Penurunan laba bersih anak usaha PT Astra Internasional Tbk (ASII) sejalan dengan pendapatan kuartal I-2024 yang turun 7% menjadi Rp32,4 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp34,9 triliun.

“Disebabkan oleh penurunan kinerja dari segmen mesin konstruksi dan pertambangan batu bara,” kata Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis dalam keterangannya dalam keterbukaan informasi BEI dikutip pada Selasa, 30 April 2024. 

Lebih rinci, kata Sara, ranah bisnis mesin konstruksi, tercatat penurunan signifikan dalam penjualan alat berat merek Komatsu sebesar 37%, menyusut menjadi 1.126 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1.791 unit. 

“Pendapatan UNTR dari penjualan suku cadang dan layanan pemeliharaan alat berat sepanjang tiga bulan pertama tahun ini juga tergelincir sebesar 11%, menurun menjadi Rp2,6 triliun dari Rp3 triliun,” jelasnya.