Catat! Ini Jadwal Pembayaran Dividen Jumbo United Tractors Rp7.003 Selembar
- Total, pembayaran dividen saham UNTR tahun 2022 mencapai Rp25,5 triliun
Korporasi
JAKARTA – Emiten alat berat milik Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) menyetujui pembayaran dividen tunai sebesar Rp7.003 per saham untuk tahun buku 2022.
Total, pembayaran dividen saham UNTR tahun 2022 mencapai Rp25,5 triliun. Jumlah ini termasuk dividen interim sebesar Rp818 per saham atau sebesar Rp2,99 triliun yang telah dibayarkan pada 24 Oktober 2022.
"Sisanya sebesar Rp6.185 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp22,46 triliun akan dibagikan pada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 2 Mei 2023 pukul 16.00 WIB," kata manajemen UNTR dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin, 17 April 2023.
- AJI Jakarta dan LBH Pers Buka Posko Pengaduan THR Jurnalis dan Pekerja Media
- Persaingan Memanas, Google Segera Rilis Mesin Pencari AI Mirip Bing Milik Microsoft
- Daftar Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya untuk Mudik Lebaran 2023
- Saham BBRI Cetak Rekor Tertinggi, Ditaksir Tembus Rp6.200 per Lembar Saham
Berikut jadwal pembayaran dividen saham UNTR:
• Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 27 April 2023
• Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 April 2023
• Cum dividen di pasar tunai: 2 Mei 2023
• Ex dividen di pasar tunai: 3 Mei 2023
• Recording date: 2 Mei 2023
• Pembayaran dividen saham UNTR: 12 Mei 2023
Sebagai informasi, Laba bersih PT United Tractors Tbk (UNTR) melonjak hingga 104% karena ditopang oleh pendapatan dari pertambangan batu bara yang meroket pada 2022.
Dikutip dari laporan keuangan tahunan, UNTR pada 2022 mencatat laba bersih sebesar Rp21 triliun, melonjak dari Rp10,3 triliun pada 2021.
Capaian tersebut dilatarbelakangi oleh pendapatan bersih konsolidasian perseroan yang mencapai Rp123,6 triliun atau meningkat sebesar 56% secara year-on-year (yoy).
Penopang terbesar terhadap pendapatan bersih perseroan pada 2022 adalah unit usaha kontraktor penambangan yang mencatat angka sebesar Rp47,36 triliun dengan kontribusi hingga 38%.