Produk ari minum dalam kemasan CLEO.jpeg
Korporasi

Catat Kinerja Positif dalam Kurun 5 Tahun Terakhir, Sariguna Primatirta (CLEO) Tingkatkan Kapasitas Produksi

  • Untuk melancarkan rencana tersebut, CLEO menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp300 miliar dengan tetap berupaya mengejar target pertumbuhan double digit pada laba bersih dan pendapatan.

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) mengumumkan rencana untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pengembangan jaringan distribusi setelah mencatat kinerja positif dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Untuk melancarkan rencana tersebut, CLEO menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp300 miliar dengan tetap berupaya mengejar target pertumbuhan double digit pada laba bersih dan pendapatan.

Target tersebut diusung CLEO setelah perseroan mencatatkan kinerja positif pada penjualan dan laba bersih selama lima tahun dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 17,2% dan 31,3%.

Perseroan pun optimis dapat mencapai target tersebut dengan adanya pabrik di Palangkaraya, Palembang, Lampung, dan Manado yang diperkirakan akan rampung di tahun ini.

Direktur Utama CLEO Melisa Patricia mengatakan, dengan peningkatan kapasitas produksi dan perluasan jaringan distribusi, perseroan akan lebih siap dalam menghadapi peluang yang lebih besar di masa depan.

Dengan keberhasilan CLEO selama lima tahun berturut-turut dalam mencetak kinerja yang positif, perseroan pun semakin optimis untuk mencapai target.

"Ke depannya, CLEO siap mencapai prestasi luar biasa yang berkontribusi pada hasil jangka panjang," ujar Melisa dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 2 Juni 2023.

Sebagai informasi, pada kuartal I-2023, CLEO membukukan laba bersih sebesar Rp60,6 miliar dedngan peningkatan 32% secara year-on-year (yoy) dari Rp45,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan tersebut terjadi seiring dengan penjualan yang meningkat 14% dari Rp307,7 miliar menjadi Rp350,5 miliar.

Sementara itu, sepanjang tahun 2022, CLEO mencatat peningkatan penjualan sebesar 23,1% yoy dari Rp1,1 triliun menjadi Rp1,36 triliun.

Dengan performa tersebut, laba bersih CLEO pada tahun 2022 meningkat 8,2% yoy dari Rp180,71 miliar pada 2021 menjadi Rp195,6 miliar pada 2022.