Catat Kinerja Positif, Metrodata Electronics (MTDL) Tebar Dividen Rp128,9 Miliar

JAKARTA – Emiten tekonologi informasi dan komunikasi di bidang solusi digital PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berencana membagikan dividen sebesar Rp128,9 miliar pada tahun buku 2021.

Keputusan itu diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis, 2 Juni 2022.

Nilai dividen yang dibagikan perseroan sekitar 25,3% (payout ratio) dari laba bersih tahun lalu sebesar Rp508,9 miliar. Di mana pada tahun ini dividen yang dibagikan meningkat 41,9% dari tahun lalu. 

• 4 Pabrik Gula PTPN X Mulai Beroperasi, Hasilkan Gula Hingga Puluhan Ribu Ton
• MIND ID Buka Lowongan BUMN Melalui Program XPLORER
• Viral Diduga Surel Elon Musk untuk Karyawan: Bekerja di Kantor atau Silakan Mengundurkan Diri

Presiden Direktur Metrodata Electronics Susanto Djaja mengatakan bahwa peningkatan nilai dividen didorong oleh kinerja perseroan yang positif sepanjang tahun 2021. Sehingga mendapatkan penjualan dan laba bersih yang optimal.

“Perseroan kembali akan membagikan dividen pada tahun ini yang merupakan komitmen kami untuk terus menyejahterakan para pemegang saham,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat, 3 Juni 2022.

Susanto melihat peluang yang baik untuk berbagai permintaan produk dan solusi digital yang terus meningkat. Ia optimistis akan mengawali tahun 2022 dengan menyambut bisnis-bisnis yang sudah mulai normal kembali dengan diiringi transformasi digital. 

• Daftar Start Up yang PHK Massal Karyawan, Termasuk Gojek dan Grab
• Dibangkitkan dari Kubur, Tank Tua T-62 Rusia Kembali ke Medan Perang
• Tiba-tiba Terkena PHK Tanpa Persiapan? Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan

“MTDL melihat peluang dari pulihnya bisnis di Indonesia yang mulai gencar untuk ekspansi infrastruktur teknologi informasi ke arah digitalisasi,” tambahnya.

Hingga 31 Maret 2022, perseroan berhasil meraih penjualan sebesar Rp5,2 triliun atau naik 33,7% secara tahunan (year-on-year/yoy). MTDL juga membukukan pertumbuhan laba bersih sekitar 35,4% yoy menjadi Rp164,6 miliar pada kuartal I-2022.

Adapun masing-masing bisnis juga mengalami pertumbuhan laba bersih pada tiga bulan pertama tahun ini, yaitu Bisnis Distribusi Digital naik 18,1% dan Bisnis Solusi & Konsultasi Digital naik 54,8%.