<p>The Tower adalah salah satu properti milik PT Alam Sutera Realty Tbk. / Alam-sutera.com </p>
Korporasi

Catat Marketing Sales Rp589 Miliar, Fitch Sematkan Peringkat B- untuk Alam Sutera

  • Lembaga pemeringkat kredit, Fitch Ratings, memberikan peringkat B- untuk emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Peringkat ini naik dari sebelumnya CCC+ berkat membaiknya likuiditas ASRI.

Korporasi
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Lembaga pemeringkat kredit, Fitch Ratings, memberikan peringkat B- untuk emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Peringkat ini naik dari sebelumnya CCC+ berkat membaiknya likuiditas ASRI.

“Peningkatan peringkat ini setelah ASRI mendapat pinjaman bank Rp500 miliar yang sebagian digunakan untuk membayar surat utang senilai US$15,9 juta (Rp228,48 miliar dengan kurs Rp14.296 per dolar AS),” ujar analis Fitch Ratings Juliana Cai, Salman Alamsyah, dan Hasira de Silva dalam laporannya, dikutip Jumat, 4 Juni 2021.

Capaian prapenjualan (marketing sales) yang sebesar Rp589 miliar pada kuartal I-2021 juga menjadi salah satu pertimbangan Fitch meningkatkan peringkat ASRI. Dengan capaian ini, Fitch juga memprediksi ASRI akan mendapat Rp2,7 triliun marketing sales tahun ini.

Besarnya marketing sales ini didukung oleh masih besarnya permintaan untuk rumah tapak. Fitch yakin dengan proyek baru ASRI yang akan diluncurkan pada kuartal II dan kuartal III-2021, ASRI dapat mencapai prediksi marketing sales Fitch.

Fitch juga melihat operasional pengembang properti akan terus membaik dengan pandemi yang semakin terkendali pada 2021. Pada tahun lalu, ASRI juga sudah berhasil memanfaatkan permintaan rumah dari pembeli rumah pertama yang mencari rumah di bawah Rp1,5 miliar.

“Proyek perumahan Suvarna Sutera milik ASRI berhasil menangkap segmen ini dan berhasil mencatatkan peningkatan marketing sales sebesar 29% pada 2020,” kata Juliana, Salman, dan Hasira.

Analis Fitch juga melihat ruko dan apartemen tinggi di Alam Sutera berhasil mencatatkan marketing sales yang tinggi karena mapannya perumahan utama ASRI tersebut.

Total utang ASRI

Saat ini, ASRI masih memiliki utang yang akan jatuh tempo tahun ini senilai total Rp223 miliar. Selain itu, masih ada juga utang senilai total Rp929 miliar yang akan jatuh tempo pada 2022.

Untuk membayar itu, ASRI memiliki pinjaman Rp223 miliar yang akan didapat pada 2021, US$46 juta (Rp658 miliar) serta Rp271 miliar pada 2022. Lalu, Fitch juga memprediksi posisi kas akan menjadi Rp610 miliar berkat marketing sales yang kuat pada akhir 2021.

Dengan adanya pinjaman dan posisi kas sebesar Rp770 miliar di akhir kuartal I-2021, Fitch menganggap ASRI lebih dari cukup untuk membayar sisa utang sepanjang 2021. Juga, surat utang senilai US$46 juta (Rp661,02 miliar) pada 2022. (RCS)