Cegah Banjir Rob, Kementerian PUPR Bangun Tanggul di Jakarta Utara
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mamasang tangul sepanjang 900 meter (m) untuk mengantisipasi banjir rob di Pantai Jakarta Utara akibat fenomena Iklim La Lina yang diperkirakan puncaknya terjadi di Februari 2022 mendatang.
Nasional
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mamasang tangul sepanjang 900 meter untuk mengantisipasi banjir rob di Pantai Jakarta Utara akibat fenomena Iklim La Lina yang diperkirakan puncaknya terjadi di Februari 2022 mendatang.
Dilansir dari keterangan resmi pada Kamis, 16 Desember 2021, tanggul yang dipasang berada di Pelabuhan Sunda Kelapa yang sempat terendam banjir rob di awal Desember 2021.
“Kami bekerja bersama dan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta,” terang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat berkunjung langsung ke lapangan.
- Fintech Ramai-Ramai Punya Bank Digital, Siapa Saja dan Mengapa?
- Erick Mulai Ketar-Ketir dengan Kehadiran Metaverse, Ini Instruksinya ke BUMN
- Ini Dia, Rapor Kinerja Ciamik 5 Emiten Kakap Batu Bara Kuartal III-2021
Tanggul yang disusun terdiri dari 3 lapisan Geobox memiliki ketebalan 70 centimeter per unitnya. Lapisan tersebut diisi oleh tanah padat yang saat ini sudah tersusun sepanjang180 meter dari target 900 meter.
Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Ditjen Sumber Daya Air menargetkan pembangunan tanggul akan selesai sepenuhnya pada Minggu, 19 Desember 2021. Pemasangan tanggul Goebox ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Melalui pembangunan tanggul sepanjang 900 meter diharapkan bisa mencegah kebocoran atau limpasan air dari laut ke daratan sehingga banjir rob di Pantai Jakarta Utara bisa tertangani.