Cegah Banjir Saat Puncak Musim Hujan, Kolam Retensi Rancasari Bandung Telah Disiapkan
Nasional

Cegah Banjir Saat Puncak Musim Hujan, Kolam Retensi Rancasari Bandung Telah Disiapkan

  • Pemda Kota Bandung dalam waktu dekat akan meresmikan satu kolam retensi di Perumahan Bandung Inten Indah, Jalan Raya Derwati, Kecamatan Rancasari.
Nasional
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Pemda Kota Bandung dalam waktu dekat akan meresmikan satu kolam retensi di Perumahan Bandung Inten Indah, Jalan Raya Derwati, Kecamatan Rancasari.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyambut positif kolam retensi yang telah siap diluncurkan ini. Untuk memastikan kesiapannya, Ia meninjau langsung kawasan tersebut, tepatnya pada Jumat, 20 Oktober 2023. 

“Saya lihat kondisinya cukup layak. Tanggal 26 Oktober nanti kami akan usulkan kepada Pak Wali Kota untuk diresmikan,” ujar Ema, seperti yang dikutip Trenasia pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Kolam retensi tersebut dapat menampung air sekitar 1.600 meter kubik. Menurut Ema, jumlah tersebut dapat membantu mengurangi dampak banjir di wilayah Kecamatan Rancasari. Apalagi, bulan November disebut-sebut sebagai awal turunnya musim hujan di wilayah Bandung Raya, khususnya di Kota Bandung.

Selain membuat kolam retensi, belum lama ini Pemkot Bandung juga telah menggelar acara Mapag Hujan sebagai upaya membersihkan saluran air dan titik-titik yang menjadi potensi titik banjir saat musim hujan tiba. Di sisi lain, Ema terus mendorong kewilayahan di Kota Bandung untuk sama-sama menangani sampah secara mandiri.

Ia mengapresiasi capaian Kecamatan Rancasari yang terus berproses dalam upaya penanganan sampah mandiri ini. Sementara itu, Camat Rancasari, Hamdani menjelaskan, beberapa upaya penanganan sampah mandiri telah dilakukan di wilayahnya.

Selain membentuk satgas darurat sampah dan mengeluarkan surat edaran penanganan sampah, Kecamatan Rancasari juga rutin meningkatkan sosialisasi penanganan sampah mulai dari level rumah tangga. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat memilah sampah dan menangani secara mandiri, setidaknya di level kewilayahan.

“Beberapa upaya lainnya yaitu melakukan patroli kebersihan rutin, dan melakukan penegakan aturan K3 terkait pembakaran sampah yang dilakukan masyarakat,” ucap Hamdani. 

Perlu diketahui bahwa kolam retensi adalah suatu kolam atau waduk penampungan air hujan dalam jangka waktu tertentu. Fungsi dari kolam retensi adalah untuk memotong puncak banjir yang terjadi dalam badan air atau sungai.

Kolam retensi merupakan suatu cekungan atau kolam yang dapat menampung atau meresapkan air di dalamnya, tergantung dari jenis bahan pelapis dinding dan dasar kolam. Kolam retensi sendiri ada dua macam yaitu kolam alami dan kolam non alami.