Cegah Kasus Warga Terjerat Kabel Fiber Optik, Pemkot Bandung Gercep Rapikan dan Ducting Kabel
- Asosiasi Penyelenggara Jaringan telekomunikasi (Apjatel) berkoordinasi dengan seluruh stakeholder salah satunya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung untuk cegah kasus warga terjerat kabel fiber optik.
Nasional & Dunia
JAKARTA - Baru-baru ini terjadi kasus warga yang lehernya terjerat kabel fiber optik. Seperti yang dilansir Trenasia.com dari postingan akun resmi @DivHumas_Polri, warga yang bernama Sultan Rif’at Alfatih berusia 21 tahun tersebut mengalami kecelakaan kabel optik yang menjuntai di Jalan Antasari, Jakarta Selatan dan menjerat lehernya. Akibat kejadian tersebut, ia tidak bisa berbicara, makan, minum, hingga susah bernapas.
Pihak yang berwenang tentu perlu melakukan gerak cepat untuk mencegah hal tersebut terulang kembali di wilayah lain. Hal inilah yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan telekomunikasi (Apjatel) di mana mereka berkoordinasi dengan seluruh stakeholder salah satunya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung.
Seperti yang dilansir Trenasia.com dari laman Pemkot Bandung pada Jumat, 4 Agustus 2023, Pemerintah Kota Bandung juga telah bergerak cepat dalam merapikan serta ducting kabel fiber optik udara. Apjatel juga akan melakukan upaya bersama dengan Pemkot Bandung dalam merapikan kabel, yaitu dengan merapikan kabel udara dengan metode crimping yakni menyatukan kabel-kabel udara agar tidak kendor dan menimbulkan kecelakaan seperti yang terjadi di Kota Jakarta.
- Aroma Wewangian Tingkatkan Memori pada Lansia
- Telan Dana Rp3,2 Triliun, Tol Bocimi Seksi II Diresmikan Jokowi
- Hati-Hati! Kini Pinjol Ilegal Mulai Menyasar Korban yang Tidak Ajukan Pinjaman
"Kedua, akan dilakukan relokasi beberapa sesuai dengan program terintegrasi dari Pemkot Bandung. Ketiga sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) yang sudah dilakukan di 13 ruas jalan sejak 2003 di Kota Bandung. Saat ini SJUT ruas jalan yang dibahas adalah di segmen Jalan Riau kurang lebih sekitar 5 km," papar Ketua Dewan Pengurus Apjatel Pusat, Jerry Mangasas Swandy.
Upaya yang dilakukan ini harus menjadi kerjasama lintas stakeholder, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), PT. Bandung Infra Investama (BII), Apjatel, Telkom, dan perusahaan lokal pemilik jaringan utilitas fiber optik.
Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana juga turut menambahkan bahwa Apjatel Pusat telah memberikan dukungan untuk mengimbau para pengusaha fiber optik agar patuh pada aturan demi keamanan, kenyamanan, dan estetika kota. Hal ini perlu dilakukan agar kejadian di Jakarta tidak terjadi di Kota Bandung.
- Ahli: 7 Tanda Anda Memiliki Mental Kuat
- 5 Rekomendasi Pantai di Pacitan untuk Menemani Akhir Pekan Anda
- Bukan Thomas Edison, Ternyata Ini Penemu Lampu
Yayan juga menyampaikan rencana untuk melanjutkan ducting kabel fiber optik dari Jalan Banda hingga Ahmad Yani yang diharapkan selesai pada akhir tahun 2023. Upaya ini memerlukan partisipasi aktif dari para pengusaha fiber optik dengan menurunkan kabel dulu dalam jangka pendek ini agar kabel tidak mengganggu dan mengancam keselamatan masyarakat.