Cegah Kebutaan, Operasi Katarak Gratis Digelar di RSUD Ciawi
Nasional

Cegah Kebutaan, Operasi Katarak Gratis Digelar di RSUD Ciawi

  • Pemdakab Bogor melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menggelar kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis bagi masyarakat umum.

Nasional

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Pemdakab Bogor melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menggelar kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis bagi masyarakat umum. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Ciawi beberapa waktu lalu, tepatnya pada Rabu 25 Oktober 2023.

Pada bakti sosial operasi katarak gratis tersebut, sekitar 1.000 pasien mengikuti skrining atau pemeriksaan medis, hasilnya ada sekitar 350 pasien yang diizinkan dilakukan operasi katarak. Kegiatan ini demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan, ini adalah kegiatan rutin Kemensos yang dilaksanakan setiap bulan. Pelayanan operasi katarak gratis ini sangat penting, karena kalau pasien terlambat satu hari saja, pasien akan menjadi buta dan tentunya berdampak terhadap produktivitas pasien.

“Ternyata RSUD Ciawi ini peminatnya sangat banyak, dari sekitar 1.000 orang yang kita screening, hasilnya ada sekitar 350 pasien yang kita lakukan operasi katarak, sebagian besarnya berasal dari wilayah Kabupaten Bogor,” jelas Risma. 

Risma menerangkan bahwa Kemensos memang memiliki program operasi katarak gratis yang secara rutin dilaksanakan di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencegah orang mengalami kebutaan akibat katarak, dan tentunya menjaga pasien agar tetap produktif dengan menyembuhkannya dari penyakit katarak.

Ia turut berharap semoga pasien yang dioperasi bisa sembuh dari penyakit katarak, dan akhirnya bisa lebih produktif dan keluarga pasien juga tetap produktif. Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty mengungkapkan, hari ini bekerja sama dengan Kementerian Sosial dilaksanakan operasi katarak gratis selama tiga hari. Operasi katarak gratis ini bisa diikuti oleh masyarakat umum. Kegiatan ini melibatkan tiga dokter dan 20 perawat.

Pasien katarak pada umumnya berasal dari Kabupaten Bogor dan wilayah sekitarnya. Prosesnya yaitu pasien akan mendaftar lalu dilakukan proses skrining sehingga perlu diperiksa terlebih dahulu, karena tidak semua yang mendaftar bisa dilakukan operasi karena alasan medis.

Ia menambahkan, pasca operasi pasien akan dirawat jalan, yang terpenting setelah operasi beberapa hal harus diperhatikan. Seperti jangan terkena basah di daerah bekas operasi, jangan mengangkat benda berat, dan jangan terlalu banyak menunduk.

Salah satu pasien operasi katarak asal Desa Leuwimalang Kecamatan Cisarua, Tarkumi mengatakan, dirinya bersyukur bisa mengikuti program ini. Tarkumi merasa program ini sangat baik dan berguna bagi rakyat kecil. Ia berharap program ini dilaksanakan terus-menerus sehingga masyarakat yang memang membutuhkan bisa mendapatkan layanan gratis ini.