Cegah Malapetaka, Pemkot Bandung Targetkan Penertiban Kabel Tuntas Oktober

JAKARTA - Beberapa waktu yang lalu terjadi kasus warga yang lehernya terjerat kabel fiber optik. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Antasari, Jakarta Selatan di mana seorang warga berusia 21 tahun mengalami kecelakaan akibat kabel optik yang menjuntai di jalan tersebut menjerat lehernya. Akibat kejadian itu, warga tersebut tidak bisa berbicara, makan, minum, hingga susah bernapas.

Kondisi tersebut membuat pihak berwenang di daerah atau kota lain bertindak cepat mengatur kabel di wilayahnya. Hal inilah yang juga dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) yang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung.

Pemkot Bandung pada awal Agustus 2023 lalu juga telah bergerak cepat dengan merapikan serta ducting kabel fiber optik udara dengan metode crimping, yaitu menyatukan kabel-kabel udara agar tidak kendor dan menimbulkan kecelakaan seperti yang sempat terjadi di Jakarta.

• Jogja Darurat Sampah dari Dulu, Kok Baru Heboh Sekarang?
• Dari Gucci Hingga Louis Vuitton, Inilah 3 Perusahaan Di Balik Kesuksesan Merek Mewah Dunia
• Pegawai Diduga Terpapar ISIS, Dirut KAI Minta Karyawan Aktif Kenali Rekan Kerja

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna juga turut memberikan target penurunan kabel udara yang melintang di simpang Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau) dan simpang Jalan Banda-Jalan Ahmad Yani bisa tuntas pada Oktober yang akan datang.

Progres ducting di Jalan Riau ini ternyata juga sudah berprogres lebih awal daripada selanjutnya. Ema Sumarna mengatakan bahwa awal rencana kegiatan ini akan dimulai setelah anggaran perubahan diketuk, tapi Ema meminta OPD terkait bisa bergerak lebih cepat. 

"Melanjutkan dari Jalan Banda ke Jalan Ahmad Yani itu akan dimulai setelah APBDP (Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah Perubahan) ternyata DSDABM sudah melakukan akselerasi. Sekarang kalau mengarah ke Jalan Ahmad Yani, jalur kirinya sudah mau selesai, tinggal diimbangi jalur kanan," ungkap Ema Sumarna, seperti yang dikutip Trenasia.com pada Selasa, 15 Agustus 2023.

• Perusahaan Perlu Tingkatkan Kapasitas Governansi untuk Adopsi ESG
• Bank BRI Ingatkan Nasabah Segera Validasi NIK Jadi NPWP, Supaya Tidak Terkena Tarif PPh
• 3 Langkah Baru Pemerintah untuk Sebarkan 'Virus' ESG

Ema juga optimis bahwa pada bulan September atau bulan Oktober yang akan datang semua kabel yang berada di kawasan tersebut turun ke bawah sehingga estetika kota menjadi lebih indah. Perlu diketahui, sebagai upaya penurunan kabel udara di ruas jalan Kota Bandung masih terus berproses. Pada tahun 2022 lalu, Pemkot Bandung berhasil menurunkan kabel udara sepanjang 2,4 kilometer, sedangkan pada 2023 dilakukan di Jalan L.L.R.E Martadinata di mana Pemkot Bandung telah menurunkan kabel sepanjang 3 km.