Pelabuhan yang dikelola oleh BUMN PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).
Industri

Cegah Praktik Pungli, Pelindo I Terapkan Autogate System di Terminal Peti Kemas Belawan

  • JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I melakukan uji coba penerapan Autogate System di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan receiving/delivery peti kemas domestik maupun internasional kepada para pengguna jasa. General Manager TPK Belawan Yarham Harid mengungkapkan, nantinya pengemudi head truck bisa melakukan self service melalui perangkat Autogate System. Selain itu, timbangan juga sudah […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I melakukan uji coba penerapan Autogate System di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan receiving/delivery peti kemas domestik maupun internasional kepada para pengguna jasa.

General Manager TPK Belawan Yarham Harid mengungkapkan, nantinya pengemudi head truck bisa melakukan self service melalui perangkat Autogate System. Selain itu, timbangan juga sudah terintegrasi dengan sistem sehingga berat peti kemas otomatis tercatat ke dalam sistem.

“Dengan adanya Autogate System, maka tidak ada lagi interaksi tatap muka demi menghindari penyebaran COVID-19 sekaligus praktik pungutan liar (pungli),” ungkapnya dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 15 Juli 2021.

Menurutnya, sistem ini dapat meningkatkan keamanan pelabuhan karena tidak semua kendaraan bebas lalu lalang di pelabuhan.

Program NLE

Yarham menambahkan, uji coba ini masuk ke dalam program National Logistic Ecosystem (NLE) yang diinisiasi oleh pemerintah. NLE merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di Gudang.

Program ini dilakukan lewat kolaborasi antara instansi pemerintah dengan swasta, melalui pertukaran data, simplifikasi proses, penghapusan repetisi dan duplikasi, serta didukung oleh sistem teknologi informasi.

Untuk mendukung program tersebut, TPK Belawan telah menyelaraskan Delivery Order (DO) online dan Surat Perintah Pemeriksaan (SP2) online melalui NLE sebagai single platform. Pengguna jasa wajib mengakses platform tersebut karena data kepabeanan dan kepelabuhanan akan diintegrasikan. “Tujuannya memudahkan seluruh stakeholders dalam menjalankan proses bisnis serta manajemen kargo di pelabuhan saat ini akan lebih mudah dilakukan monitoring,” tuturnya