Cegah Resesi, KoinWorks Fokus Dukung UKM Putar Roda Ekonomi Nasional
pertumbuhan penyaluran pinjaman produktif sebesar 67,2% di produk KoinBisnis lewat platform KoinWorks.
JAKARTA – Ancaman resesi terus menghantui Indonesia setelah beberapa negara maju akhirnya harus masuk ke jurang perekonomian tersebut. Pemerintah telah mengambil beberapa langkah antisipasi, salah satunya dengan menyelamatkan usaha kecil menengah (UKM).
Sektor swasta dan masyarakat pun didorong turut berkontribusi dalam aksi pemulihan ekonomi dengan bahu membahu mengangkat sektor potensial UKM. Selain itu peluan pasar juga dibuka disertai dengan didorongnya konsumsi domestik akan produk-produk dalam negeri.
Terkait hal itu, sebagai pionir platform Super Financial di Indonesia, KoinWorks berkomitmen untuk beriringan dengan pemerintah dalam upaya mendukung pelaku UKM. Dengan begitu, diharapkan dapat memulihkan kondisi ekonomi Ibu Pertiwi.
“KoinWorks percaya dengan dukungan dan pendampingan pelaku UKM yang merupakan tombak penggerak ekonomi nasional, kita bisa menghindari ancaman resesi ekonomi,” ujar CEO sekaligus Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono, di Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Optimisme itu, lanjut Benedicto, berdasar pada pertumbuhan penyaluran pinjaman produktif sebesar 67,2% di produk KoinBisnis lewat platform KoinWorks. Pertumbuhan permintaan pinjaman ini disumbang oleh antusiasme beberapa sektor UKM Digital.
“Di sektor kesehatan yang meningkat sebesar 44%, pakaian dan F&B sebesar 41,78%, olahraga & hobi sebesar 19,61% serta handphone & elektronik sebesar 11,50%,” jelasnya.
Strategi KoinWorks
Selain itu, pihaknnya juga akan terus menyiapkan berbagai strategi demi menggerakan sektor UKM Digital agar kembali bangkit. Salah satu caranya, kata Benedicto dengan cara memperkuat kolaborasi dengan komunitas dan asosiasi UKM serta lembaga pemerintah dan juga perbankan.
Benedicto menyebut, KoinWorks secara aktif terus menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan komunitas, asosiasi dan lembaga yang menaungi pelaku UKM. Beberapa diantaranya adalah SMESCO, komunitas UKM Center FEB UI, Sahabat UKM, dan lain-lain.
“Untuk lembaga pemerintah sendiri, KoinWorks belum lama ini juga ditunjuk sebagai salah satu fintech untuk menyalurkan pembiayaan ke lebih dari 13.000 UKM binaan dari Pemprov DKI Jakarta,” ia menambahkan.
Tidak sampai di situ, KoinWorks juga meluncurkan berbagai kampanye untuk mengajak masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi. #BagimuNegeri yang mengajak masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia dengan bersama #MelangkahLebih.
“Kontribusi nyata bisa dilakukan oleh setiap masyarakat Indonesia melalui ragam produk finansial yang ada di KoinWorks. Masyarakat dapat memilih sendiri produk finansial sesuai dengan kebutuhannya sembari memberikan dampak sosial bagi para UKM ataupun negara,” tutupnya.
KoinWorks sendiri memiliki berbagai produk finansial yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan finansial dan profil risiko setiap individu dan bisnis. Mulai dari pendanaan P2P Lending melalui KoinP2P dan KoinRobo. Selain itu ada fitur investasi emas melalui KoinGold, investasi surat utang negara lewat KoinBond ataupun pinjaman produktif melalui KoinBisnis dan KoinGaji. (SKO)