Cek Progres Tol Banyurejo-Sleman yang Ditargetkan Selesai Kuartal I-2025
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berambisi menyelesaikan konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, ruas Banyurejo-Sleman, pada awal tahun 2025.
Transportasi dan Logistik
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berambisi menyelesaikan konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, ruas Banyurejo-Sleman, pada awal tahun 2025.
Asal tahu saja, keberadaan Tol Yogyakarta-Bawen yang terkoneksi dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo akan memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan konektivitas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengungkapkan konstruksi Ruas Sleman-Banyurejo telah dimulai pada awal tahun 2022 dan diharapkan dapat diselesaikan pada kuartal I-2025. "Saya minta tahun ini progres fisiknya 85%, awal tahun 2025 ruas Banyurejo sudah selesai," kata Basuki dalam keterangan resminya, pada Senin, 22 Januari 2024.
- Kementerian ESDM Sebut 47 Sebaran Komoditas Mineral Kritis, Dimana Saja?
- Apple Hapus Fitur Pengukuran Oksigen Darah dari Watch Series 9 dan Watch Ultra 2
- Apa Itu Greenflation Yang Ditanyakan Gibran di Debat Cawapres?
Sejalan dengan hal tersebut, Basuki menyoroti pentingnya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk merumuskan strategi percepatan, agar konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen, terutama Seksi 1 Sleman-Banyurejo, dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Basuki juga meminta pada kontraktor dan konsultan pengawas untuk lebih semangat dalam mempercepat penyelesaian pekerjaan pembebasan lahan proyek tol Yogyakarta-Bawen. “Lebih semangat, saya percaya PT. Adhi Karya dan PT Jasa Marga pasti bisa," paparnya.
Perlu diketahui proyek pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki panjang total 76,30 km dan terbagi menjadi 6 seksi. Seksi 1 Sleman-Banyurejo, dengan panjang 8,25 km, telah mencapai progres lahan sebesar 81% dan progres konstruksi sebesar 72%.
Selanjutnya, Seksi 2 Banyurejo-Borobudur sepanjang 15,26 km progres lahan sudah 84,44%, Seksi 3 Borobudur-Magelang sepanjang 8,08 km lahan 27,84%, Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km) lahan 1,3%, dan Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 km) dengan pekerjaan lahan 0,9%.
Sementara itu, Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km) saat ini progres pekerjaan lahan telah mencapai 65,79% dan konstruksi 4,41%. Adapun, Seksi 2 Banyurejo - Borobudur menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur sendiri akan segera dimulai lelang konstruksinya dan diperkirakan akan mulai konstruksi pertengahan April 2024.
Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB). Proyek yang digarap JJB tersebut bakal melintasi 2 Provinsi yaitu, Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 km.