Waskita Karya.png
Korporasi

Celoteh Waskita Karya (WSKT) Soal Manipulasi Laporan Keuangan

  • SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menegaskan bahwa sebagai perusahaan publik atau emiten, perseroan selalu mengacu kepada ketentuan perundangan yang berlaku dalam menerbitkan laporan keuangan.

Korporasi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) buka suara terkait pernyataan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo yang mencurigai adanya manipulasi laporan keuangan pada sejumlah BUMN Karya.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menegaskan bahwa sebagai perusahaan publik atau emiten, perseroan selalu mengacu kepada ketentuan perundangan yang berlaku dalam menerbitkan laporan keuangan.

"Manajemen WSKT mendukung penuh langkah–langkah yang dilakukan oleh Kementerian BUMN untuk memperbaiki kondisi WSKT menjadi lebih baik," katanya kepada TrenAsia.com, Selasa 7 Juni 2023.

Terkait kecurigaan Tiko, Ermy menjelaskan bahwa perseroan juga telah melakukan beberapa tahapan dan juga proses audit melalui akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai auditor independen untuk pemenuhan kewajiban sesuai ketentuan.

“Perseroan telah mengikuti peraturan Badan Pengawas Pasar Modal serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum melakukan penerbitan laporan keuangan,” tambahnya.

Kendati begitu, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kewenangan kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham seri A WSKT terkait rencana investigasi bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), termasuk tuntutan terhadap manajemen jika hasil investigasi menunjukkan adanya pemalsuan laporan keuangan.

Sebelumnya, Waskita Karya membukukan laba kotor sebesar Rp400 miliar pada kuartal I-2023. Angka tersebut terhitung meningkat 21,47% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Sejalan dengan meningkatnya perolehan laba kotor perseroan, pihaknya turut mencatat adanya peningkatan pada EBITDA pada kuartal I-2023 yang tercatat sebesar Rp600 miliar. 

Sebagai informasi, WSKT mencatatkan rugi bersih sepanjang tahun 2022 sebesar Rp1,90 triliun, terhitung melonjak 73% dibandingkan rugi bersih pada periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp12.22 triliun pada 2021.

Beberapa hal seperti tingginya beban pokok pendapatan hingga melonjaknya beban umum administrasi menjadi biang kerok dari membesarnya kerugian perusahaan sepanjang tahun 2022.

Lapkeu Waskita Periode Kuartal I 2019 - 2023

2019

Arus Kas dari Aktivitas Operasi: -Rp3,02 triliun

Pendapatan: Rp8,67 triliun

Laba bersih: Rp742,22 miliar

2020
Arus Kas dari Aktivitas Operasi: Rp2,80 triliun

Pendapatan: Rp4,16 triliun

Laba bersih: Rp10,17 miliar

2021
Arus Kas dari Aktivitas Operasi: Rp876,55 miliar

Pendapatan: Rp 2,67 triliun

Rugi bersih: Rp136,69 miliar

2022
Arus Kas dari Aktivitas Operasi: -Rp144,68 miliar

Pendapatan: Rp2,74 triliun

Rugi bersih: Rp967,71 miliar

2023
Arus Kas dari Aktivitas Operasi: -Rp467,62 miliar

Pendapatan: Rp2,73 triliun

Rugi bersih: Rp395,36 miliar