CEO Lamborghini Optimistis Jual 10.000 Mobil Tahun Ini
- Peningkatan tersebut berkat penjualan lini mobil Urus dan Huracan yang semuanya terjual habis.
Industri
MILAN - CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann, sebut Lamborghini tahun ini dapat meraih rekor penjualan dengan menjual 10.000 mobil. Optimisme itu muncul karena perusahaan mobil sport asal Italia itu 31 Juli 2023 lalu melaporkan kenaikan laba dan pendapatan pada semester pertama 2023.
Melansir dari situs resmi Lamborghini, peningkatan tersebut berkat penjualan lini mobil Urus dan Huracan yang semuanya terjual habis. Penjualan itu memiliki peran penting dalam rekor sejarah perusahaan dengan pengiriman mencapai 5.341 unit secara global. Pelanggan Lamborghini juga menanggapi debut Revuelto dengan sangat positif, dengan pesanan untuk mobil sport super hybrid baru yang mencakup lebih dari dua tahun produksi.
- Mengenal Rawat Jagat, Festival Budaya dan Religi di Pacitan
- Daftar Harga BBM Terbaru di Pertamina yang Naik Mulai Hari Ini
- Makanan yang Harus Rutin Dikonsumsi untuk Kesehatan Jantung
Pasar Amerika Serikat memimpin penjualan Lamborghini dengan 1.625 mobil dikirim, diikuti oleh Inggris dengan pengiriman 514 mobil, Jerman dengan pengiriman 511 mobil, China dengan pengiriman 450 mobil, Jepang dengan pengiriman 280 mobil, dan Italia dengan pengiriman 270 mobil.
Merek Italia dan anak perusahaan Volkswagen Jerman tersebut mencatatkan kenaikan 4,9% penjualan mobil semester pertama 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Melansir Reuters, Winkelmann mengatakan target menjual 10.000 mobil tahun ini tidaklah mudah karena ketidakpastian pasar dan termasuk dengan ketersediaan bahan baku.
Lamborghini sendiri pada semester pertama 2023 mencatatkan tren peningkatan pendapatan, yang tumbuh menjadi 1,42 miliar Euro atau setara dengan Rp23,57 triliun (kurs Rp16.602). Hal itu meningkat sebesar 6,7% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022. Pendapatan operasional naik 7,2% ke menjadi 456 juta Euro (Rp7,57 triliun). Dengan demikian, return on sales (RoS) juga meningkat menjadi 32,1%.
Paolo Poma, Managing Director dan CFO Automobili Lamborghini, menyebutkan dengan tren positif ini perusahaan berharap akan menutup tahun dengan rekor-rekor laba yang akan mempertegas posisi Lamborghini di antara kompetitornya