Cermati Rekomendasi Saham MNC AM di Tengah Merosotnya Harga Batu Bara

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  dibuka menguat ke level 6.670,27 pada perdagangan Kamis, 21 Oktober 2021. Kenaikan IHSG ini terjadi di tengah semakin melemahnya harga komoditas batu bara dunia.

Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management, Edwin Sebayang mengungkapkan bahwa harga batu bara kembali mengalami kejatuhan sebesar 9,32% pada dua hari terakhir. Sehingga, selama 6 hari berturut-turut harga komoditas ini turun hingga 19.25% seiring.

Menurutnya, China siap melakukan intervensi untuk memangkas harga batu bara yang melonjak guna mengurangi tekanan yang meningkat pada ekonomi negara itu. Sebab itu, kata dia, tidak berlebihan jika investor akan secepatnya melakukan aksi profit taking atas saham berbasis batu bara.

• Subholding Gas Pertamina Gandeng PT Badak NGL Perkuat Bisnis LNG Melalui Pemanfaatan Hub Terminal LNG Bontang
• Gokil! Laba BUMN Terbang 356 Persen Tembus Rp26 Triliun, Erick Thohir Bongkar Rahasianya
• Syarat Baru Kedatangan dari Luar Negeri ke Indonesia untuk WNI dan WNA

"Di samping itu, yield obligasi AS terus naik tertinggi sejak pertengahan Mei 2021 yang ke depannya berpotensi merontokan harga emas," ujarnya, Kamis, 21 Oktober 2021.

Di sisi lain, lanjut Edwin, saat ini yang menjadi "bintang lapangan" adalah nikel, minyak dan CPO yang meningkat masing-masing 5,73%, 2,38%, dan 2,5%. Sementara, indeks DJIA terkerek sekitar 1% pada perdagangan sebelumnya.

"Kombinasi ini berpotensi mendorong IHSG untuk menguat dalam perdagangan Kamis ini pada tentang 6.601 - 6.696," tutur dia.

Dengan analisis tersebut, ia turut merekomendasikan sejumlah saham yang menurutnya layak dicermati dan berpotensi menghasilkan profit. Di antaranya BRPT, SRTG, PGAS, ISAT, BBNI, SGRO, ESSA, FOOD, ASII, dan AGII.