Cetak Rekor, Ekspor Otomotif China 2023 Mencapai 4,91 Juta Kendaraan
- Sementara itu, proyeksi CAAM juga mengindikasikan bahwa ekspor mobil China pada tahun 2024 akan terus memainkan peran penting dalam pertumbuhan industr yang diperkirakan akan mencapai angka 5,5 juta unit,
Dunia
JAKARTA - Industri otomotif China mencatat rekor tertinggi dalam jumlah ekspor pada tahun 2023. Berdasarkan data dari China Association of Automobile Manufacturers (CAAM), ekspor otomotif China mencapai angka fantastis sebesar 4,91 juta kendaraan.
Jumlah sebanyak itu menandai peningkatan signifikan dengan pertumbuhan sebesar 57,9 persen year-on-year (YoY), yang menjelma menjadi catatan rekor bagi ekspor otomotif China di tahun 2023.
Lonjakan ini tak lepas dari upaya agresif produsen mobil China dalam memperluas kehadirannya di pasar internasional. Produsen mobil China berhasil mengukuhkan posisinya di berbagai negara, membawa produk unggulannya ke pangsa pasar global dengan sukses.
Perluasan kehadiran industri otomotif China di berbagai negara, tidak hanya produk kendaraan konvensional, tetapi juga mencerminkan fokus yang kuat pada kendaraan energi baru (NEV).
Lonjakan ekspor NEV tahun 2023 mencapai 77,6 persen, menggambarkan dampak positif dari strategi globalisasi produsen mobil China di segmen kendaraan ramah lingkungan.
- SKK Migas Komersialisasikan Gas dengan Kadar CO2 Tinggi di Jatim
- KAI Commuter Berencana Impor 3 Rangkaian Kereta Baru
- Inggris Rencanakan Langkah Cepat pada Energi Nuklir Baru
Kendaraan energi listrik mengalami peningkatan mencolok sebesar 80,9 persen, sedangkan kendaraan hibrida juga berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan sebesar 47,8 persen YoY.
Dilansir dari Xinhua, Kamis, 11 Januari 2024, Deputy secretary-general of the association CAAM, Chen Shihua, menyatakan keyakinan bahwa dengan pulihnya ekonomi secara keseluruhan, pasar otomotif China akan terus mempertahankan momentum positif pada tahun ini.
Tahun 2024 CAAM memproyeksikan kelanjutan tren positif dalam industri otomotif China. Dengan keyakinan yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, CAAM memproyeksikan penjualan kendaraan energi baru (NEV) mencapai puncaknya, dengan estimasi mencapai 11,5 juta unit.
Sementara itu, proyeksi CAAM juga mengindikasikan bahwa ekspor mobil China pada tahun 2024 akan terus memainkan peran penting dalam pertumbuhan industr yang diperkirakan akan mencapai angka 5,5 juta unit.
- Menimbang Nasib HMSP, GGRM hingga WIIM Akibat Kenaikan Cukai dan Pajak Ekspor
- Prakiraan Cuaca Besok dan Hari Ini 05 Januari 2024 untuk Wilayah DKI Jakarta
- Profil Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi, Moderator Debat Ketiga Capres 2024
Tidak hanya dalam hal ekspor, penjualan total mobil China juga mengalami peningkatan sebesar 12 persen, mencapai angka impresif sebanyak 30,09 juta unit.
Sementara itu, produksi mobil di dalam negeri mencapai 30,16 juta unit, meningkat 11,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada kategori NEV, produksi dan penjualan melampaui 9,58 juta dan 9,49 juta unit masing-masing, mengalami kenaikan signifikan sebesar 35,8 persen dan 37,9 persen YoY.
Pangsa pasar NEV dalam total penjualan mencapai 31,6 persen, menunjukkan adopsi yang semakin meningkat dari konsumen China terhadap kendaraan ramah lingkungan.