logo
Film China, Ne Zha 2.
Hiburan

Cetak Sejarah Pendapatan, Film Animasi Ne Zha 2 Akan Tayang di Bioskop Indonesia

  • Film animasi asal China Ne Zha 2 akan tayang di bioskop Indonesia. Film animasi terlaris sepanjang masa ini dijadwalkan tayang di Indonesia setelah sebelumnya diputar di China dan berbagai negara lainnya.

Hiburan

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Film animasi asal China Ne Zha 2 akan tayang di bioskop Indonesia. Film animasi terlaris sepanjang masa ini dijadwalkan tayang di Indonesia setelah sebelumnya diputar di China dan berbagai negara lainnya.

“Film animasi terlaris sepanjang masa di dunia hadir di bioskop mulai 21 Maret. #NeZha2,” cuit akun Twitter (X) @WarnerBrosID, Kamis 6 Maret 2025.

Ne Zha 2 berhasil menjadi film non-Hollywood pertama yang melampaui pendapatan global US$2 miliar, termasuk dari penjualan tiket prapesan, berdasarkan data dari platform tiket Maoyan.

Pencapaian ini diraih pada Senin sore, 3 Maret 2025, hanya dalam 33 hari sejak perilisan pada 29 Januari bertepatan dengan Tahun Baru Imlek, serta 13 hari setelah melampaui film Disney “Inside Out 2” (2024) untuk menjadi film animasi terlaris sepanjang masa.

Pencapaian ini semakin menambah deretan prestasi film tersebut, termasuk menjadi yang pertama meraih 1 miliar dolar AS dalam satu pasar serta film non-Hollywood pertama yang masuk dalam klub miliaran dolar.

Disutradarai oleh Yang Yu, atau dikenal sebagai Jiaozi, sekuel dari film animasi sukses Ne Zha (2019)—yang meraup 5 miliar yuan dan menjadi film terlaris di Tiongkok tahun itu—kini menempati peringkat ketujuh dalam daftar box office global sepanjang masa, tepat di belakang film Marvel Avengers: Infinity War (2018).

Kesuksesan box office yang luar biasa dari film ini, dengan lebih dari 98% pendapatannya berasal dari China daratan menurut data Maoyan, telah menetapkan standar baru untuk pendapatan tertinggi sebuah film di industri perfilman China.

“Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan para kreator, tetapi juga menunjukkan ketahanan serta potensi pertumbuhan besar pasar film China,” ujar Lai Li, analis dari Maoyan.

Ne Zha 2 melanjutkan kisah dewa anak legendaris dari mitologi China, di mana Nezha dan sekutunya, Aobing, berjuang untuk membangun kembali wujud fisik mereka dan menentukan takdir mereka dengan bantuan dewa abadi Taiyi Zhenren.

Kisah yang mendalam, visual yang menakjubkan, serta tema universal tentang perlawanan, takdir, dan kepercayaan diri telah memikat penonton di seluruh dunia. Rao Shuguang, Presiden China Film Critics Association, memuji film ini karena berhasil menggabungkan mitologi China tradisional dengan narasi modern, menciptakan cerita yang relevan dengan persepsi masa kini.

Chen Xuguang, Direktur Institute of Film, Television, and Theatre di Universitas Peking, memuji Ne Zha 2 sebagai sebuah keajaiban dan pencapaian puncak dalam perfilman China, sebuah rekor yang mungkin tak terpecahkan dalam waktu lama.

“Ne Zha 2 tidak hanya meningkatkan semangat dan kepercayaan diri para sineas China, tetapi juga berhasil menarik kembali penonton ke bioskop dari berbagai platform hiburan lainnya,” ujar Chen kepada Xinhua.

Film ini juga mengesankan dari sisi teknis, dengan hampir 2.000 adegan efek khusus dan melibatkan 138 studio animasi. Menurutnya, kolaborasi besar ini mencerminkan kekuatan ekosistem kreatif China, sekaligus menandai era baru dalam standar estetika dan industri perfilman negara tersebut.

Di Amerika Utara, Ne Zha 2 telah meraup sekitar 18 juta dolar AS setelah tiga akhir pekan penayangan, menurut data Comscore. Didistribusikan oleh CMC Pictures dalam bahasa Mandarin dengan teks bahasa Inggris di lebih dari 600 bioskop, film ini secara konsisten masuk dalam lima besar box office Amerika Utara, sekaligus menjadi film berbahasa Mandarin terlaris di wilayah tersebut sejak 2006.

Sheila Sofian, profesor di University of Southern California dan anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences, memuji desain produksi, tata suara, serta musik dalam film ini. Dalam wawancara video yang dibagikan oleh China Media Group, ia menyebut film tersebut menakjubkan dan memiliki daya tarik universal.

Keberhasilan Ne Zha 2 juga membawa optimisme bagi industri film China, yang mengalami penurunan pendapatan sebesar 23% pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya dan merosot 34% dibandingkan puncaknya sebelum pandemi pada 2019. Berkat film ini, pendapatan box office China mencapai rekor tertinggi selama liburan Festival Musim Semi 2025 dan terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat.

Dong Wenxin, kritikus film sekaligus manajer bioskop di Jinan, Provinsi Shandong, mengatakan kepada Xinhua bahwa kesuksesan film ini menjadi dorongan besar bagi industri. “Rekan-rekan saya di industri ini mengatakan bahwa dalam dua bulan pertama 2025, bioskop mereka telah mencapai 50% dari target pendapatan tahunan,” ujarnya.