Ilustrasi Miniatur Kincir angin, Panel Surya, dan Tiang Listrik Terlihat di Depan Logo Brookfield Renewable (Reuters/Dado Ruvic)
Dunia

CGI Glass Lewis Dukung Tawaran Brookfield Untuk Origin Energy

  • Penasihat proxy CGI Glass Lewis merekomendasikan pemegang saham Origin Energy (ORG.AX) untuk memberikan suara mendukung tawaran sebesar US$10,5 miliar dari konsorsium yang dipimpin Brookfield dari Kanada (BN.TO).

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Penasihat proxy CGI Glass Lewis merekomendasikan pemegang saham Origin Energy (ORG.AX) untuk memberikan suara mendukung tawaran sebesar US$10,5 miliar dari konsorsium yang dipimpin Brookfield dari Kanada (BN.TO). 

Rekomendasi diberikan meskipun ada perlawanan dari pemegang saham terbesar di Origin. Brookfield dan EIG Partners pekan lalu mengajukan tawaran terbaik dan terakhir sebesar A$9.53 per saham untuk Origin setelah mengajukan penawaran sebelumnya. Origin adalah perusahaan energi asal Australia. 

Dana pensiun terbesar Australia, AustralianSuper, menentang tawaran tersebut dan bermaksud menggunakan kepemilikan saham sebesar 15% untuk memberikan suara menolak kesepakatan pada rapat pemegang saham yang akan diadakan pada tanggal 23 November.

Tergantung pada jumlah pemegang saham yang hadir, perlawanan tersebut berisiko menggagalkan kesepakatan yang memerlukan 75% dari suara pemegang saham yang dihadirkan untuk disetujui.

CGI Glass Lewis mendukung kesepakatan tersebut dan mengatakan ada cukup bukti untuk mendukung transaksi menarik ini, yang akan memungkinkan investor untuk menjual saham dengan harga premium.

Dukungan ini, yang mengikuti dukungan kesepakatan oleh lembaga penasehat suara proxy lainnya, Institutional Shareholder Services (ISS), pada Selasa, 7 November 2023, merupakan dorongan bagi Origin dan konsorsium untuk memenangkan hati investor besar dan kecil menjelang pertemuan nanti bulan ini.

Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, Origin akan memulai upaya pemasaran cetak dan online akhir pekan ini untuk memenangkan hati pemegang saham.

CGI Glass Lewis mengakui kekhawatiran AustralianSuper bahwa kesepakatan ini berpotensi meremehkan kemampuan Origin untuk mendapatkan keuntungan dari transisi negara ke energi terbarukan. Tetapi, mengatakan kesepakatan tersebut adil mengingat ketidakpastian seputar bagaimana perubahan tersebut akan terjadi.

“Apakah seseorang setuju atau tidak dengan sudut pandang itu tergantung pada persepsi individu tentang pasar dan tingkat toleransi risiko,” kata penasihat proxy, dilansir dari Reuters, pada Kamis, 9 November 2023. “(Penawaran) pada akhirnya menawarkan kepastian nilai kepada investor pada tingkat yang berada dalam kisaran yang wajar,” sambungnya.

Jika kesepakatan itu gagal, konsorsium yang dipimpin Brookfield mengatakan minggu lalu pihaknya memiliki rencana cadangan untuk pengambilalihan di luar pasar yang akan membutuhkan penerimaan minimum 50,1% dari register dan memberinya kendali atas dewan Origin.

Dalam skenario itu, EIG akan memiliki Origin dan menjual bisnis pasar energi ke Brookfield, yang berarti pemegang saham yang tersisa, termasuk AustralianSuper, hanya akan memiliki 27,5% sahamnya di Australia Pacific LNG.