Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa, 27 Juli 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

CGS-CIMB Sekuritas Prediksi IHSG Lemah Tipis, Rekomendasi FREN hingga BBKP

  • CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memprediksi saat ini cukup sulit bagi IHSG untuk naik karena berada di bawah MA200. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan melemah tipis hari ini dengan rentang pergerakan resistance 6.070 dan support 5.950.
Pasar Modal
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA - PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis, 9 September 2021, bakal melemah tipis.

Investor asing tercatat jual bersih (net sell) senilai Rp544 miliar pada perdagangan saham sehari sebelumnya. Tekanan jual berada di sektor finansial dan properti membebani indeks dengan penurunan masing-masing sebesar 1,8% dan 1,6%.

Kemarin, IHSG ditutup turun 86 poin ke level 6.026. Minimnya katalis positif di pasar domestik cenderung membuat investor wait and see.

CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memprediksi saat ini cukup sulit bagi IHSG untuk naik karena berada di bawah MA200. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan melemah tipis hari ini dengan rentang pergerakan resistance 6.070 dan support 5.950.

Berikut rekomendasi saham CGS-CIMB Sekuritas Indonesia:

FREN Spec Buy dengan support di 117, cutloss jika break di bawah 113. Jika tidak break di bawah 113, potensi naik ke 123-128 short term.

BBKP Spec Buy dengan support di 434, cutloss jika break di bawah 426. Jika tidak break di bawah 426, potensi naik ke 450-470 short term.

MPPA Buy if Break 1025, dengan resistance di 1100-1200. Support di 960, cutloss jika break di bawah 910.

PTBA Spec Buy dengan support di 2260, cutloss jika break di bawah 2200. Jika tidak break di bawah 2200, potensi naik ke 2340-2400 short term.

ERAA Spec Buy dengan support di 575, cutloss jika break di bawah 555. Jika tidak break di bawah 555, potensi naik ke 600-630 short term.

SMRA Buy on Weakness dengan support di 850, cutloss jika break di bawah 825. Jika tidak break di bawah 825, potensi naik ke 890-940 short term.