Chandra Asri Gandeng Ecolab Kembangkan Kimia Hijau untuk Bisnis Berkelanjutan
PT Chandra Asri Petrochimical Tbk (TPIA) resmi menggandeng Ecolab untuk mengembangkan bahan kimia hijau (green chemistry). Ecolab sendiri merupakan perusahaan global yang bergerak daklam bidang solusi sumber daya air.
Industri
JAKARTA – PT Chandra Asri Petrochimical Tbk (TPIA) resmi menggandeng Ecolab untuk mengembangkan bahan kimia hijau (green chemistry). Ecolab sendiri merupakan perusahaan global yang bergerak daklam bidang solusi sumber daya air.
Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra mengungkapkan, kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk menerapkan model bisnis berkelanjutan. Utamanya, soal aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.
Menurutnya, penggunaan kimia hijau bakal mendorong peningkatan tata kelola lingkungan Chandra Asri. Melalui teknologi ini, sambung Erwin, konsumsi air dapat berkurang hingga 92,2 juta galon per tahun sekaligus menghemat energi sebesar 6 juta kilowatt.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
“Dan menurunkan emisi karbondioksida hingga 2.100 ton, menurunkan produksi air limbah sebanyak 472.000 ton, dan mengurangi pembuangan gas Nitrogen Oksida hingga 75%,” terang Erwin dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 11 Januari 2021.
Erwin mengatakan, kemitraan dengan Ecolab ini juga sejalan dengan etos Chandra Asri yang berkomitmen dalam praktik bisnis berkelanjutan. Selama ini, kata dia, Chandra Asri memang berkomitmen untuk mewujudkan bisnis berkelanjutan untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.
“Kita secara aktif berusaha untuk menyeimbangkan tujuan lingkungan, ekonomi dan sosial melalui keterlibatan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya secara transparan dan proaktif,” tegas dia.
Sementara itu, Senior VP dan Managing Director Ecolab Asia Tenggara, Allan Yong menyebut, kerja sama ini bakal memberi dampak terhadap aspek berkelanjutan perusahaan. Tentu juga bakal memberi fondasi yang dalam standar lngkungan dan operasional perusahaan.
“Dan rencana ekspansi untuk melayani pasar dan konsumen Indonesia dengan cara yang lebih aman, inovatif dan berkelanjutan,” pungkas dia.