Chandra Asri Gunakan Bus Listrik Karya Anak Bangsa, Kurangi Penggunaan Solar hingga 13.776 Liter per Tahun

JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) segera mengoperasikan dua unit bus listrik keluaran PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Langkah ini sebagai wujud komitmen perseroan untuk turut serta mengurangi emisi karbon.

Kendaraan listrik (Electronic Vehicle) yang akan digunakan memiliki tipe MD 12-E NF City, yang diklaim lebih ramah lingkungan. Penggunaan dua armada bus listrik nantinya dapat memangkas konsumsi solar hingga 13.776 liter per tahun, sehingga mereduksi emisi hingga 2.070 metrik kilogram karbon dioksida (CO2e).

“Chandra Asri bangga dapat bekerjasama dengan Mobil Anak Bangsa dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan target mengurangi emisi karbon sebesar 29% di tahun 2030 sekaligus mempercepat penggunaan kendaraan listrik dalam negeri," kata Direktur Human Resources & Corporate Affairs Chandra Asri, Suryandi dalam keterangan resmi, dikutip Senin, 8 Agustus 2022.

• Wamendag Klaim Harga Bahan Pokok Semakin Turun, Berapa Harga Cabai Sekarang?
• Erick Thohir Buktikan BUMN Punya Andil Besar Dalam Ekonomi RI di Kuartal II-2022
• Ditekan Data Ketenagakerjaan AS, Rupiah Dibuka Melemah di Level Rp14.930 per USD

Selain itu, bus listrik karya MAB ini dapat memangkas 25,1 metrik kilogram karbon monoksida (CO), dan menghilangkan keluaran limbah B3 berupa oli bekas. Daya tempuh yang di miliki bus listrik ini mencapai 250 kilometer per sekali pengisian daya dan tidak memiliki emisi gas buang.

Chandra Asri juga telah melakukan pengujian performa untuk mengkaji keamanan dan kenyamanan armada Bus Listrik. Hasilnya, Bus EV dilengkapi dengan teknologi Driver Safety Monitoring (DSM) yang dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi, serta teknologi TAM Fleet yang bisa memberikan peringatan jika kendaraan melaju melewati batas kecepatan.

Bus Listrik ini memiliki kapasitas 51 tempat duduk dan direncanakan dapat beroperasi pada Januari 2023 mendatang. Hingga saat ini perseroan tengah mempersiapkan lokasi untuk pengisian daya bus listrik tersebut.

Kedepannya MAB terus berkomitmen dalam mengembangkan produk-produk kendaraan listrik yang semakin ramah lingkungan.