Chelsea Obral 6 Pemain Hasilkan Cuan Rp3,6 Triliun, Ini Rinciannya

JAKARTA – Raksasa London, Chelsea mendapat untung besar usai menjual 6 pemainnya pada bursa transfer musim panas 2023. Dari penjualan tersebut, The Blues mampu mendapatkan untung 220 juta Euro atau setara Rp3.6 triliun (asumsi kurs Rp.16.041 per dolar AS).  

Tood Boehly bersama Clealarke Capital yang mengakuisisi Chelsea dari Roman Abramovich Mei 2022 lalu. Dapat dikatakan pada bursa transfer musim panas 2023, memberedel habis beberapa pemain peninggalan pemilik sebelumnya. 

Secara keseluruhan dari 6 pemain yang dijual Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023, sebagian adalah produk akademi sekaligus pemain kunci saat memenangkan Liga Champions 2021. 

• 5 Fakta Atlas Beach Fest, Beach Club Terbesar di Dunia
• Ini Dia Akun Twitter dengan Pengikut Terbanyak, Elon Musk Teratas dengan 147 Juta Pengikut!
• Tips Tingkatkan Produktivitas dengan Memanfaatkan iPhone

Hilangnya Generasi Liga Champions 2021

Kalidou Koulibaly yang didatangkan Chelsea musim lalu dari Napoli ternyata tak memberikan dampak signifikan pasca peninggalan Antonio Rudiger ke Real Madrid. Akhirnya pemain asal Senegal di jual ke Al Hilal dengan biaya 23 juta Euro (Rp381 miliar). 

Edouard Mendy yang tampil apik di musim pertamanya hingga mampu membawa Chelsea juara Liga Champions 2021 ternyata tampil melempem di musim berikutnya. Kiper asal Senegal ini akhirnya dilego ke Al Hilal dengan biaya 18 juta Euro (298 miliar).

Ruben Loftus Check adalah produk akademi Chelsea yang digadang-gadang  menjadi penerus Eden Hazard. Namun inkonsistensi akibat cedera berkepanjangan, gelandang timnas Inggris dijual ke AC Milan dengan mahar 16 juta Euro (Rp265 miliar). 

Sejak didatangkan dari Real Madrid, Mateo Kovacic menjadi sentral gelandang tengah Chelsea dan ikut andil membantu The Blues juara Liga Champions 2021. Dengan kontrak yang menyisakan satu tahun, Chelsea menerima tawaran 29 juta Euro (Rp481 miliar) dari Manchester City. 

Melalui gol nya, Chelsea berhasil memenangkan Liga Champions 2021 usai mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0. Namun karena inskonsistensi penampilannya, Chelsea terpaksa menjual Kai Havertz ke Arsenal dengan biaya 65 juta Euro (Rp1.07 triliun). 

Mason Mount yang digadang-gadang bakal menjadi legenda The Blues, ternyata tak menemukan kecocokan angka gaji saat pembahasan kontrak baru. Mengingat kontraknya tinggal setahun, Chelsea tak pikir panjang menerima tawaran dari Manchester United senilai 60 juta Euro (Rp996 miliar). 

Perlu diketahui total Rp3.6 triliun yang diperoleh Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023 belum termasuk kesepakatan adds-on. 

Dilansir TrenAsia dari TheGuardian, Rabu, 12 Juli 2023, adapun total adds-on yang dapat diperoleh Chelsea jika beberapa klausul terpenuhi mencapai 21 juta Euro (Rp348 miliar).

• Mesin Roket Blue Origin Meledak Saat Pengujian
• Inilah Berbagai Penerapan Aspek ESG yang Dilakukan oleh Gajah Tunggal
• Dianggap Ancam Spesies Asli, Australia Bakal Basmi Kucing Liar

Regenerasi Chelsea Di Bawah Tood Boehly

Setelah babak belur di Liga Inggris pada musim 2021/2022 dan finish di posisi 12 klasemen akhir. Tood Boehly menunjuk Mauricio Pochettino kepala Chelsea. Diketahui pelatih Argentina itu mampu mengembangkan kemampuan pemain muda.

Ini sesuai dengan karakter Chelsea yang musim lalu telah belanja menghabiskan sekitar 600 juta Euro yang mayoritas pemain dibeli berusia di bawah 24 tahun. Ada nama-nama Mikhailo Mudryck, Noni Madueke, Wesley Fofana dan Malo Gusto   

Selaras dengan itu, pada bursa transfer musim panas 2023 Chelsea juga telah mendatangkan 2 pemain yakni Christopher Nkunku dari Leipzig dan Nicolas Jackson dari Villareal. Keduanya juga masih berusia di bawah 25 tahun.