China Bangun Teleskop Spektroskopi Raksasa untuk Eksplorasi Exoplanet
- Eksoplanet, atau planet ekstrasurya, adalah planet yang mengorbit bintang di luar tata surya kita, Matahari. Planet tersebut merupakan objek yang terletak di luar batas sistem tata surya dan ditemukan dalam orbit di sekitar bintang-bintang di galaksi kita.
Sains
BEIJING - Sebuah langkah besar dalam penelitian eksoplanet kembangkan oleh Universitas Shanghai Jiao Tong, China, Mereka akan membangun Teleskop Spektroskopi raksasa.
Teleskop megah ini dijadwalkan selesai dibangun dan dioperasikan di Gunung Saishiteng, dekat kota Lenghu, Provinsi Qinghai pada tahun 2026.
Lokasi observasi yang dipilih di Gunung Saishiteng bukan hanya tempat yang strategis secara geografis, tetapi juga menawarkan kondisi ideal untuk penelitian astronomi yang mendalam.
Pemerintah China berharap pembuatan Teleskop Spektroskopi dapat menjadi pusat penelitian dan pengembangan keilmuan dibidang astronomi, membuka peluang untuk memahami lebih dalam eksoplanet dan fenomena luar angkasa lainnya.
Eksoplanet, atau planet ekstrasurya, adalah planet yang mengorbit bintang di luar tata surya kita, Matahari. Planet tersebut merupakan objek yang terletak di luar batas sistem tata surya dan ditemukan dalam orbit di sekitar bintang-bintang di galaksi kita.
- Subsidi BBM Ditekan Demi Makan Gratis? Berikut Besaran Anggaran dari Tahun ke Tahun
- Berbalik Untung, Bank Digital BCA (Blu) Raih Laba Bersih Rp46,05 M
- Akses Proyek Menuju Stasiun Whoosh Halim Ditutup Permanen
Pemerintah China diketahui berambisi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menjadikan China sebagai pemimpin dalam penelitian eksoplanet dan astronomi global.
Dengan keunggulan bukaan 4,4 meter dan kemampuan peralihan cepat, Teleskop ini berpotensi menghasilkan terobosan dalam pemahaman kita tentang alam semesta, serta membuka jendela baru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang kehidupan di luar tata surya.
“Teleskop ini akan tetap menjadi teleskop spektral paling dominan di Tiongkok untuk jangka waktu yang cukup lama,” ujar juru bicara Universitas Shanghai Jiao Tong, China, dilansir Xinhua, Senin, 19 Januari 2024.
Spektrometer presisi tinggi yang dimiliki oleh teleskop ini akan memungkinkan pengamatan spektral multi-target dan presisi tinggi secara bersamaan, menjadikannya yang pertama di dunia dalam hal ini.
Seiring berlanjutnya proyek ini, para ilmuwan dan peneliti diharapkan dapat mengeksplorasi lebih banyak detail dan meraih pencapaian dalam penelitian astronomi di masa depan.
Dengan adanya Teleskop Spektroskopi Universitas Jiaotong, para peneliti memiliki alat yang sangat canggih untuk menjelajahi misteri alam semesta dan menemukan potensi kehidupan di luar bumi.