<p>Tampak gerhana bulan diambil dari kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Dunia

China Bantah Tudingan NASA Soal Ambil Alih Bulan

  • China membantah tuduhan oleh NASA yang menyampaikan kemungkinan ambil alih bulan oleh negara itu dalam program luar angkasanya.
Dunia
Fadel Surur

Fadel Surur

Author

BEIJING – China membantah tudingan NASA yang menyampaikan kemungkinan pengambilalihan bulan oleh negara itu dalam program luar angkasanya. 

Pada hari Senin, 4 Juli, China mengklarifikasi bahwa programnya adalah langkah pembangunan komunitas bangsa di luar angkasa, seperti dikutip dari Reuters

"Pihak AS terus-menerus membangun kampanye bohong terhadap upaya luar angkasa China yang normal dan masuk akal, dan China dengan tegas menentang pernyataan tidak bertanggung jawab seperti itu," tegas juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian.

Menurut Lijian, China selalu mempromosikan rencana untuk pembangunan masa depan umat manusia di luar angkasa. Ia juga mengatakan bahwa China menentang persenjataan dan perlombaan senjata dalam bentuk apapun di luar angkasa.

Sebelumnya badan luar angkasa milik AS itu mengatakan bahwa program luar angkasa China adalah program militer. Ia menambahkan bahwa China telah mencuri ide dan teknologi milik negara lain dalam prosesnya. 

“Kita harus waspada jika China berhasil mendarat di bulan dan berkata: ‘Ini adalah milik kami sekarang dan kalian harus pergi’,” sindir pengurus NASA Bill Nelson hari Sabtu, 2 Juli lalu.

Selama satu dekade terakhir, China telah meningkatkan progres program luar angkasanya yang berfokus pada eksplorasi bulan. 

Pada tahun 2013 lalu, China berhasil melakukan pendaratan tanpa awaknya di bulan. Rencananya, China akan melanjutkan programnya dengan meluncurkan roket yang mengangkut astronaut pada akhir dekade nanti. 

Eksplorasi ke luar angkasa telah menjadi ajang adu canggih teknologi berbagai negara di dunia. 

Selain China, badan luar angkasa AS itu juga telah berencana melakukan misi pendaratan di bulan.

Program Artemis milik NASA berencana melakukan peluncuran misi berawak yang akan mengitari bulan pada tahun 2024. Setahun setelahnya, pendaratan berawak akan dilaksanakan di kutub selatan bulan.