Justin Trudeau.jpg
Dunia

China Dituding Ancam Anggota Parlemen Kanada Berdarah Tiongkok, Ini Reaksinya

  • Badan Mata-Mata Kanada (CSIS) mengatakan bahwa China tengah mengancam seorang Anggota Parlemen Kanada berdarah Tiongkok, Michael Chong pada 2021.

Dunia

Rizky C. Septania

OTTAWA - Badan Mata-Mata Kanada (CSIS) mengatakan bahwa China tengah mengancam seorang Anggota Parlemen Kanada berdarah Tiongkok, Michael Chong pada 2021.

Menurut laporan CSIS, Ching mengetahui bahwa keluarganya yang berada di Hong Kong telah menjadi incaran China dari sebuah surat kabar.

Dalam keterangannya yang dikutip dari Reuters, Minggu, 7 Mei 2023, Chong yang berasal dari partai oposisi mengecam Pemerintah Kanada di Bawah kepemimpinan Trudeau lantaran lamban menangani ancaman tersebut.

Menurut media Kanada, The Globe, China dilaporkan mencari infomasi mengenai kerabat Chong yang mungkin berada di China. China kemungkinan akan menjadikan keluarga Chong sebagai contoh yang akan dialami oleh seseorang yang memilih untuk berseberangan dengan China.

Selain melakukan ancaman terhadap anggota parlemen, agen CSIS yang dirahasiakan identitasnya juga mengatakan bahwa Peerintah China ikut campur dalam dua pemilihan terakhir Kanada.

Pada Rabu waktu setempat, Trudeau mengatakan bahwa dirinya mengetahui perihal ancaman terhadap Chong dari laporan Globe. Stelah mengonfirmasi hal tersebut, Ia mengetahui bahwa CSIS telah memutuskan untuk menyembunyikan informasi.

"Ke depan, kami memperjelas kepada CSIS dan semua pejabat intelijen kami bahwa ketika ada kekhawatiran yang berbicara secara khusus tentang anggota parlemen mana pun, terutama tentang keluarga mereka, hal itu perlu diangkat," kata Trudeau.

Chong, berbicara di Ottawa setelah Trudeau, mengatakan jika menteri federal tidak mengetahui tentang penilaian CSIS dan mengatakan lembaga tersebut hanyalah mesin buatan Pemerintah

"Pemerintah harus berterus terang tentang siapa yang tahu apa dan kapan dan apa yang mereka lakukan tentang itu," kata Chong.

Sekadar tahu, pada 2021, Michael Chong mensponsori mosi sukses yang menyatakan perlakuan China terhadap genosida minoritas Muslim Uyghur.

Tanggapan China

Menanggapi kabar yang beredar, Duta Besar China Cong Peiwu pada hari Kamis membantah seorang pejabat Beijing menargetkan seorang anggota parlemen Kanada dan keluarganya karena sikap anti-China.

Cong juga mengecam pernyataan Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly yang sedang mempertimbangkan sejumlah opsi termasuk mengusir seorang diplomat China lantaran rumor yang disebut dengan Interfrensi China.

"China sangat mendesak pihak Kanada untuk segera menghentikan sandiwara politik yang diarahkan sendiri ini," kata Cong dalam pernyataan yang diposting di situs web kedutaan.

Ia menambahkan bahwa Kanada seharusnya tidak melangkah lebih jauh ke jalan yang salah dan berbahaya.

Perilal tudingan ikut campur dalam pemilihan yang diselenggarakan 2021 lalu, Beijing membantah keterlibatanya. Ia juga bahwa negaranya mengatakan tidak tertarik mencampuri urusan dalam negeri Kanada.