Kandidat Kepemimpinan Partai Konservatif Michael Chong
Dunia

China Dituduh Targetkan Anggota Parlemen Kanada Dalam Operasi Disinformasi

  • Kementerian Luar Negeri Kanada menyebutkan yang menjadi targetnya adalah Michael Chong, seorang anggota partai oposisi Konservatif yang sering kali mengkritik China.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Pemerintah Kanada mengumumkan seorang legislatornya dari partai oposisi telah menjadi sasaran dalam operasi disinformasi online. China diklaim berperan dalam operasi yang menargetkan politikus yang memiliki keluarga di Hong Kong tersebut. 

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Kanada menyebutkan yang menjadi targetnya adalah Michael Chong, seorang anggota partai oposisi Konservatif yang sering kali mengkritik China. Hal ini telah menarik perhatian Beijing.

Dilansir dari Reuters, Kamis 10 Agustus 2023, pengumuman ini kemungkinan akan semakin merusak hubungan bilateral yang sudah buruk. Pihak berwenang Kanada sedang melakukan beberapa penyelidikan terkait tuduhan interverensi dari pihak China dalam dua pemilihan umum federal terakhir di Kanada.

Beijing membantah keras tuduhan itu. “Telah terbukti berulang kali bahwa tidak ada satu pun dari tuduhan ini didasarkan pada fakta,” kata kedutaan besar China dalam sebuah pernyataan. Mereka menilai komentar Kanada tidak berdasar.

Kementerian Luar Negeri Kanada menyatakan pada bulan Mei bahwa mereka telah mendeteksi operasi informasi di platform media sosial China, WeChat, yang menampilkan, membagikan, dan memperkuat sejumlah besar narasi palsu atau menyesatkan mengenai Chong.

“Meskipun peran China dalam operasi informasi ini sangat mungkin, bukti yang tegas bahwa China memerintahkan dan mengarahkan operasi tersebut tidak mungkin ditentukan,” kata pernyataan tersebut. “(Kami) akan menyampaikan kepada perwakilan China di Kanada kekhawatiran serius kami,” lanjut pernyataan itu.

Bela Uyghur

Chong, dalam sebuah surel, menyatakan keprihatinannya atas apa yang ia sebut sebagai “contoh serius lain dari pemerintahan komunis di Beijing yang mencoba untuk ikut campur dalam demokrasi kita". Dia menuntut pemerintah Ottawa melakukan lebih banyak langkah untuk memerangi campur tangan dari China.

Pada bulan Mei, Kanada mengusir seorang diplomat China setelah laporan intelijen menuduhnya berusaha menargetkan Chong. Pada tahun 2021, Chong mensponsori mosi yang berhasil menyatakan perlakuan China terhadap minoritas Muslim Uyghur sebagai genosida. Dia dikenai sanksi oleh Beijing pada tahun yang sama.

Surat kabar The Globe and Mail, mengutip laporan intelijen, menyatakan pada bulan Mei bahwa China mencari informasi tentang Chong dan keluarganya di China. Hubungan antara China dan Kanada memanas pada akhir tahun 2018 ketika polisi Kanada menahan seorang eksekutif telekomunikasi China. Tidak lama kemudian, Beijing menangkap dua warga Kanada dengan tuduhan mata-mata.