China Perkenalkan Robot 'Yak' Bionik untuk Bantu Tentara

BEIJING - Baru-baru ini China memperkenalkan robot bionik yang akan berguna bagi China dalam dunia militer dan suplai tentara.

Robot mekanis raksasa itu dapat membawa beban 350 pon/159 kg dengan kecepatan 10 km/h. Robot ini akan ditugaskan membawa perlengkapan bagi tentara yang ditempatkan di daerah terpencil, seperti dikutip oleh TrenAsia.com dari laporan Global Times China pada 25 Januari 2022.

Militer China berencana menggunakan robot itu untuk membawa amunisi dan makanan ke daerah pegunungan atau gurun. Ini akan menguntungkan karena kendaraan konvesional sering mengalami kesulitan untuk menghadapi medan semacam itu.

• Kurs Dolar Hari Ini: Menanti Putusan The Fed, Rupiah Terus Lesu
• UOB Indonesia Hadirkan BI-Fast Pada Aplikasi Mobile Banking TMRW
• Cashlez (CASH) Kolaborasi dengan BUMN, Fasilitasi Transaksi Non Tunai di Sarinah

Karena bentuknya, robot yang berjalan dengan empat kaki ini disebut-sebut mirip dengan hewan yak. Robot ini adalah yang terbesar, terberat, dan paling mampu off-road di dunia dari jenisnya, menurut laporan China Central Television (CCTV) seperti dikutip dari Global Times China.

Robot ini mampu bergerak maju, mundur, dan diagonal. Bahkan robot ini juga mampu berlari dan melompat, menurut laporan yang dirilis 16 Januari 2022.

Robot yak ini juga dilengkapi dengan sensor yang mampu mendeteksi medan dan lingkungan sekitar. Robot yang dikembangkan secara independen oleh China ini memiliki kemampuan adaptasi terhadap berbagai medan sulit. 

Menurut laporan, robot itu juga akan dipersenjatai untuk misi pengintaian seperti drone, tetapi di darat.

Pengembangan robot oleh China ini menunjukkan perkembangan dalam kemajuan teknologi negara, terutama dalam dunia militer. Belakangan, industri robot perang sedang berkembang pesat dan dapat mengubah wajah peperangan di masa depan.