China Siap Bantu ASEAN Selesaikan Masalah Myanmar

JAKARTA – China siap membantu organisasi regional Asia Tenggara, ASEAN untuk meningkatkan stabilitas dan perdamaian di Myanmar.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi berharap seluruh partai di Myanmar dapat bertindak untuk kepentingan fundamental jangka-panjang.

Menurutnya, pihak yang berwenang seharusnya menyelesaikan masalahnya dengan menekankan perdamaian di bawah konstitusi dan kerangka hukum.

Kemudian seluruh pihak di Myanmar harus melanjutkan proses transisi demokrasi dengan cara yang sepatutnya.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

“Militer dan partai politik Myanmar memiliki kewajiban penting untuk stabilitas dan pembangunan negara,” ujar Wang Yi dilansir dari SCMP.

Pada perbincangannya dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Wang Yi menyampaikan bahwa, stabilitas dan perdamaian di Myanmar merupakan hal yang penting bagi China dan Asia Tenggara.

Namun menurut Xiu Luping, ahli dari Institutes of Asia Pacific Studies, mengatakan bahwa China tidak akan ikut campur pada urusan internal Myanmar.

Hal itu ditunjukan dari sikap China yang mengajukan veto pada proposal Dewan Keamanan PBB untuk menyalahkan militer Myanmar pada 2 Februari 2021.

Sebaliknya pemerintah China siap untuk berperan konstruktif melalui jaringannya di ASEAN untuk menyelesaikan isu kudeta tersebut.

“China menginginkan sebuah solusi dengan ASEAN yang memiliki peran sentral” ujar Xu Liping. (SKO)