China Sumbang Peralatan Komunikasi Senilai Rp157,98 Miliar untuk Suriah

DAMSAKUS - Pemerintah China telah memberikan sumbangan berupa peralatan komunikasi senilai sekitar US$10 juta atau sekitar Rp157,98 miliar (kurs Rp15.798) kepada Suriah. Bantuan ini diberikan dalam upaya mendukung pemulihan dan penguatan stasiun telekomunikasi yang rusak akibat perang. 

Upacara penyerahan peralatan ini dilaksanakan di ibukota Suriah dan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Teknologi Suriah, Iyad Mohammad al-Khatib, serta Duta Besar China untuk Suriah, Shi Hongwei.

Duta Besar Shi Hongwei menyuarakan komitmen China untuk terus memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan rakyat Suriah. Ia menekankan hubungan historis dan istimewa antara kedua negara sebagai dasar dukungan yang teguh.

Sumbangan yang diberikan berupa peralatan gelombang komunikasi akan difokuskan untuk melengkapi 26 stasiun pangkalan utama di empat provinsi Suriah, yakni Pedesaan Damaskus, Aleppo, Hama, dan Deir al-Zour. Dengan tujuan utama menyediakan layanan suara dan Internet kepada lebih dari 100.000 keluarga yang telah terdampak konflik, langkah ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pemulihan infrastruktur komunikasi yang rusak.

“Sumbangan ini akan memainkan peran dalam memulihkan layanan dasar dan komunikasi di daerah yang terdampak terorisme” ujar al-Khatib, dilansir Xinhua, Selasa, 30 Januari 2024.

Selain manfaat langsung dalam penyediaan layanan, proyek ini juga membawa dampak positif dalam menciptakan hampir 1.000 lapangan kerja baru. Inisiatif ini bukan hanya menjadi jembatan untuk memulihkan infrastruktur, tetapi juga sebagai katalisator ekonomi lokal. 

• Rasio Utang Indonesia 2023 Turun 41,5 Persen
• Pengendali Saham Tower Bersama Serok 1 Miliar Saham TBIG Rp2,3 T
• Bukit Asam dan Anak Usaha Chandra Asri Dorong Pertumbuhan Bisnis EBT

Pemasangan dan pemeliharaan peralatan komunikasi tidak hanya menjadi solusi teknis, melainkan juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah yang memerlukan dukungan.

Sebagai hasil dari sumbangan ini, diharapkan masyarakat setempat akan merasakan peningkatan signifikan dalam kualitas hidup mereka ditengah gejolak perang yang masih terjadi. 

Dengan menyediakan akses lebih baik ke layanan komunikasi dan Internet, proyek ini akan membuka pintu untuk komunikasi yang lebih baik, serta membuka peluang baru untuk pendidikan, pekerjaan, dan konektivitas yang lebih luas.

Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat membantu membangun perekonomian lokal yang lebih kuat dan memfasilitasi kembalinya para pengungsi ke rumah mereka.

Sumbangan ini tidak hanya merupakan gestur kemanusiaan semata, tetapi juga menjadi bagian dari bantuan konsisten yang telah diberikan oleh pemerintah China kepada Suriah selama hampir 13 tahun perang saudara.