China Tangguhkan Hubungan Perdagangan dengan Taiwan, Industri Semikonduktor dalam Bahaya!
- China telah menghentikan sejumlah hubungan perdagangan dengan Taiwan sebagai dampak dari kunjungan Ketua Kongres AS, Nancy Pelosi ke Taiwan.
Dunia
TAIPEI - China telah menghentikan sejumlah hubungan perdagangan dengan Taiwan sebagai dampak dari kunjungan Ketua Kongres AS, Nancy Pelosi ke Taiwan.
Penghentian yang diberlakukan China mencakup impor buah-buahan dan ikan dari Taiwan dan ekspor pasir natural.
China merupakan mitra perdagangan terbesar Taiwan dengan nilai mencapai US$273 miliar atau setara Rp4 triliun (asumsi kurs Rp14.887,75 per dolar AS) sepanjang tahun lalu, menurut pemerintah Taiwan dikutip dari CNN. Angka itu mencakup 33% dari total perdagangan Taiwan dengan negara lain di seluruh dunia.
Pemberhentian ekspor pasir natural ke Taiwan dikhawatirkan akan berpengaruh pada industri semikonduktor di Taiwan. Pasir natural merupakan bahan kunci dalam produksi cip semikonduktor dan vital bagi industri elektronik seperti mobil, kulkas, dan ponsel.
Negara itu merupakan negara pemimpin pasokan cip semikonduktor dunia dan memainkan peran penting bagi perusahaan teknologi seperti Apple, Qualcomm, dan Nvidia.
- IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Cek 9 Menu Saham Hari Ini
- BNI Memperkuat Kerja Sama dengan Ditjen Diktiristek Melalui Program Financial Ecosystem
- IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, BUKA hingga TLKM Jadi Rekomendasi Saham Hari Ini
Menanggapi penangguhan itu, pemerintah Taiwan menyebutkan bahwa pasir natural yang diimpor dari China menyumbang kurang dari satu persen dari total permintaannya.
Meski begitu, konflik apapun yang mungkin terjadi di Taiwan tetap akan berdampak besar pada pasokan cip semikonduktor yang belakangan ini sudah terganggu.
Kunjungan “nekat” Pelosi pada 3 Agustus kemarin dinilai berbahaya karena meningkatkan tensi antara China dan Taiwan sekaligus AS.
Tidak lama setelah pengumuman kedatangannya, militer China melaporkan akan mengadakan latihan militer besar-besaran dan pengepungan sekeliling Taiwan.
“Sikap China terhadap kunjungan Pelosi ke Taiwan dapat berpengaruh pada rantai pasokan dan permintaan, yang dapat memperkuat tekanan inflasi,” ujar seorang ahli strategi pasar senior, Edward Moya.