<p>Bos mobil listrik Tesla, Elon Musk / Reuters</p>
Dunia

Chip dan Suku Cadang Diprediksi Ganjal Penjualan Tesla

  • Produsen mobil listrik ternama milik Elon Musk, Tesla diprediksi akan melaporkan hasil penjualan kuartal pertama 2021 pada Minggu ini.

Dunia
Mochammad Ade Pamungkas

Mochammad Ade Pamungkas

Author

JAKARTA- Produsen mobil listrik ternama milik Elon Musk, Tesla diprediksi akan melaporkan hasil penjualan kuartal pertama 2021 pada Minggu ini.

Mengutip dari Market Watch para analis Wallstreet memprediksi hasil penjualan Tesla akan terhambat oleh kurangnya pasokan chip dan suku cadang baterai pada kuartal pertama tahun ini.

CEO Tesla Elon Musk sempat menyapaikan kurangnya suku cadang baterai dapat menghambat pengembangan Tesla Model Semi.

“Pembatasan ini akan sedikit menyulitkan tahun depan,” demikian cuitan Elon Musk.

Perusahaan data keuangan yang berpusat di Connecticut, Amerika Serikat, FactSet memprediksi total penjualan mencapai 168.000 kendaraan termasuk 122.000 untuk Model 3 dan 10.000 Model Y.

Di sisi lain, Tesla mampu menjual 180.667 kendaraan pada kuartal keempat 2020, bedasarkan laporan keuangan yang dirilis pada 27 Januari 2021.Maka dapat disimpulkan, total penjualan kendaraan listrik Tesla diprediksi akan turun hingga 7,1% pada kuartal pertama 2021.

Meskipun demikian, FactSet juga memprediksi Tesla akan mampu menjual 809.000 kendaraan sepanjang 2021. Angka tersebut hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan total penjualan selama 2020 yang mencapai 499.657 kendaraan. Selain itu index saham Tesla melonjak hingga 3,98% pada Rabu 31 Maret 2021.

Selain itu analis CFRA Garrett Nelson menyampaikan, investor kurang tertarik kepada Tesla di kuartal pertama ini dibandingkan dengan kuartal keempat tahun lalu.

Menurut Nelson, para investor cenderung memiliki ekspektasi rendah atas penjualan mobil listrik Tesla pada kuartal pertama tahun ini.

Mengingat kelangkaan material semikonduktor dapat menghambat dan menurunkan standar produksi.

“Selama volume penjualan mereka tidak benar-benar hancur di kuartal 1, saya pikir investor akan cenderung memberi Tesla kesempatan pada kali ini,” ujar Nelson.