Cihuy! Ajaib Sekuritas Resmi Kantongi Izin Transaksi Margin dari BEI
- PT Ajaib Sekuritas Asia resmi mendapatkan izin untuk melakukan transaksi margin dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mulai efektif berlaku pada Senin, 13 Desember 2021.
Pasar Modal
JAKARTA – PT Ajaib Sekuritas Asia resmi mendapatkan izin untuk melakukan transaksi margin dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mulai efektif berlaku pada Senin, 13 Desember 2021.
“Dengan ini, kami umumkan bahwa PT Ajaib Sekuritas Asia telah memenuhi persyaratan sebagai Anggota Bursa Efek yang dapat melakukan Transaksi Margin,” tulis manajemen BEI.
Hal ini merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2020 tentang Pembiayaan Transaksi Efek Oleh Perusahaan Efek Bagi Nasabah dan Transaksi Short Selling Oleh Perusahaan Efek, serta Peraturan Bursa Nomor III-I tentang Keanggotaan Marjin dan/atau Short Selling.
- Reputasi Buruk Akibat Pinjol Ilegal, AFPI Rebranding P2P Lending
- Indonesia Bidik Ekonomi Digital Rp4.500 Triliun, Permaisuri Belanda Ingatkan Keamanan Fintech
- Sri Mulyani Gelontorkan Dana Rp75 Triliun hingga 2022 untuk Bangun Infrastruktur Digital
Transaksi margin sendiri merupakan fasilitas yang diberikan kepada investor atau nasabah dari suatu sekuritas (broker) untuk membeli saham dengan nilai lebih besar dari modal atau meminjam dana dari sekuritas untuk melakukan transaksi.
Sebagai informasi tambahan, Ajaib Sekuritas Asia mencatatkan kinerja positif pada kuartal III-2021. Pendapatan serta laba bersih start up investasi dengan status unicorn ini kompak melonjak pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangannya, perseroan meraup total pendapatan sebanyak Rp52,68 miliar per 30 September 2021. Nilai tersebut meroket hingga 6.150,34% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, senilai Rp842,79 juta.
Pendapatan dari transaksi bursa menjadi penyumbang utama Ajaib Sekuritas dengan total raihan sebanyak Rp109,17 miliar, naik drastis dari perolehan pada akhir September 2020 sejumlah Rp1,8 miliar. Di samping itu, pendapatan dari dividen tercatat sebesar Rp1,66 juta.
- Bos Mayapada Group Dato Sri Tahir Tambah Saham di MPRO Jadi 21,25%
- Sarana Menara (TOWR) Tebar Dividen, Berapa Jatah Hartono Bersaudara?
- Bank Kookmin Siap Tambah Kepemilikan Hingga Batas Maksimal, Bank Bukopin Bakal Cao?
Selain itu, perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan lain-lain secara tahunan menjadi Rp2,14 miliar pada September 2021. Pada periode yang sama tahun lalu, realisasinya sebesar Rp794,05 juta.
Sejalan dengan peningkatan pendapatan, biaya transaksi turut menebal menjadi Rp56,49 miliar pada akhir September tahun ini. Sementara itu, realisasi biaya transaksi triwulan III-2020 hanya sekitar Rp956,87 juta.
Dengan catatan tersebut, perseroan berhasil meraup laba bersih periode berjalan sebanyak Rp6,5 miliar pada kuartal ketiga 2021. Padahal, Ajaib Sekuritas masih membukukan kerugian sekira Rp2,62 miliar di akhir September 2020.