CIMB Niaga Catat Pengajuan KPR Mulai Naik

JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. mencatat permintaan pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan total booking sebesar Rp600 miliar selama Juni 2020.

Mortgage & Indirect Auto Business Head CIMB Niaga Heintje Mogi mengatakan, perminaan mulai bergerak seiring pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Ia pun yakin, penyaluran KPR di semester II ini akan bergerak naik.

“KPR masih tumbuh sepanjang semester satu karena ditopang oleh tingginya booking yang didapat setelah pelaksanaan program-program pada akhir tahun lalu,” kata Heintje di Jakarta, Selasa, 21 Juli 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Ia menerangkan, total nilai outstanding KPR CIMB Niaga per Juni 2020 sebesar Rp34,61 triliun, naik 2,6% dibandingkan akhir tahun 2019 sebesar Rp881 miliar. Dari total tersebut, KPR Syariah tercatat tumbuh paling pesat, kurang lebih 47% dari total outstanding.

Kendati permintaan mengalami kenaikan, tetapi Heintje mengaku pihaknya akan merevisi target penyaluran KPR tahun ini dari 8% menjadi 5%-6% saja.

Kenaikan tersebut, lanjutnya, lebih dipengaruhi oleh penjualan developer pada kuartal IV tahun lalu. Menurutnya, fokus utama perusahaan adalah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan developer dibandingkan melakukan pemasaran itu sendiri.

“Karena percuma jika developer tidak menghasilkan penjualan,” tambahnya.