Kantor multifinance PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) / Dok. CNAF
IKNB

CIMB Niaga Finance (CNAF) Bagikan Dividen Rp129,64 M, Setara 30 Persen Laba Bersih

  • Untuk diketahui, pada tahun sebelumnya, perusahaan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 31% menjadi Rp432,14 miliar, meningkat dari Rp329,84 miliar pada tahun 2022.

IKNB

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) telah mengumumkan keputusan untuk membagikan dividen sebesar Rp129,64 miliar kepada para pemegang sahamnya. 

Dividen yang diberikan ini setara dengan sekitar 30% dari laba bersih yang diperoleh CIMB Niaga Finance selama tahun buku 2023. 

Untuk diketahui, pada tahun sebelumnya, perusahaan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 31% menjadi Rp432,14 miliar, meningkat dari Rp329,84 miliar pada tahun 2022.

Ristiawan Suherman, selaku Presiden Direktur CNAF, menyampaikan bahwa dalam RUPST yang dilaksanakan Senin, 1 April 2024, para pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp129,64 miliar, yang setara dengan 30% dari laba bersih CIMB Niaga Finance tahun buku 2023 sejumlah Rp432,14 miliar. 

Baca Juga: Laba Bersih CIMB Niaga (BNGA) Naik 28 Persen, Sentuh Rp6,47 Triliun

“Menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp129,64 miliar yaitu 30% dari laba bersih CIMB Niaga Finance tahun buku 2023 sebesar Rp432,14 miliar,” kata Ristiawan melalui pernyataan resmi yang dikutip Selasa, 2 April 2024.

Selanjutnya, sisanya dari laba bersih setelah pembayaran dividen tunai akan dialokasikan sebagai laba ditahan untuk mendukung kegiatan usaha perusahaan. 

Ristiawan menambahkan bahwa perusahaan secara konsisten telah memberikan dividen selama lima tahun terakhir, dan pembagian dividen kali ini juga didasari oleh pertumbuhan yang baik yang telah dicapai oleh CNAF.

Selain dari pertumbuhan laba yang dicapai pada tahun buku 2023, CNAF juga mencatatkan peningkatan jumlah aset pada tahun tersebut. 

Baca Juga: Laba Bersih CIMB Niaga (BNGA) Naik 28 Persen, Sentuh Rp6,47 Triliun

Total aset pada tahun 2023 mencapai Rp8,37 triliun, meningkat sebesar 31% dibandingkan dengan jumlah aset pada tahun 2022, yakni Rp6,40 triliun. Selain itu, jumlah total aset yang dikelola oleh perusahaan pada tahun 2023 mencapai Rp11,26 triliun.

Ristiawan menyatakan bahwa hasil ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada seluruh pemegang saham CNAF. 

Selain itu, CNAF juga mencatatkan realisasi kredit sebesar Rp8,94 triliun pada tahun 2023, meningkat sebesar 14% dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp7,87 triliun. Peningkatan ini menjadi salah satu faktor penopang dari naiknya pendapatan perusahaan.

Tidak hanya mengenai pembagian dividen dan pertumbuhan finansial, RUPST juga mengumumkan persetujuan terhadap perubahan susunan direksi dan dewan komisaris perusahaan. 

Susunan anggota direksi dan dewan komisaris yang baru ini terdiri dari beberapa nama yang telah disetujui dalam rapat tersebut.

Baca Juga: Saham CIMB Niaga (BNGA) Naik 4 Persen Pasca Umumkan Laba Bersih 2023

Berikut ini jajaran direksi dan komisaris CNAF setelah ditetapkan melalui RUPST:

Direksi 

Presiden Direktur: Ristiawan 

Direktur: M Imron Rosyadi Nur, ST 

Direktur: Antonius Herdaru Danurdoro 

Direktur: Michael Angga 

Komisaris 

Presiden Komisaris: Lani Darmawan 

Komisaris: Koei Hwei Lien 

Komisaris: Noviady Wahyudi 

Komisaris Independen: Serena Karlita Ferdinandus 

Komisaris Independen: Hidayat Dardjat Prawiradilaga

Keputusan mengenai perubahan susunan direksi dan dewan komisaris ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja dan menghadirkan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya. 

Dengan adanya perubahan ini, diharapkan perusahaan dapat lebih efisien dalam mengelola bisnisnya dan menjaga kepercayaan para pemegang saham.