PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI berhasil menjaga kinerja yang solid sepanjang 2023
Korporasi

Cinema XXI (CNMA) Raup Pendapatan Rp1,3 Triliun, Melesat 47 Persen pada Kuartal I-2024

  • PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) juga meraup laba bersih sebesar Rp154 miliar.

Korporasi

Laila Ramdhini

JAKARTA - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), pemilik jaringan bioskop Cinema XXI, berhasil mencatatkan kinerja positf pada kuartal I-2024. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, Cinema XXI meraih pendapatan Rp1,3 triliun, atau meningkat 47,6% dibanding kuartal-1 2023 sebesar Rp883,3 miliar (year on year/yoy). 

Peningkatan pendapatan CNMA menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 107,2% atau sebesar Rp382,5 miliar. Kemudian, laba bersih perseroan sebesar Rp154,0 miliar, atau meningkat sebesar 701,7% dari periode yang sama pada 2023.

Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman mengatakan pencapaian ini merupakan sinergi dari strategi Perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan dukungan konten film yang membantu menarik penonton datang ke bioskop. Pemilihan lokasi bioskop yang tepat dalam ekspansi usaha juga menjadi salah satu kunci peningkatan penjualan perusahaan, di samping inovasi di sektor food and beverage (F&B). 

Sepanjang bulan pertama tahun ini, Cinema XXI telah membuka 4 lokasi bioskop baru dan menambah 19 layar baru. Dengan demikian, hingga akhir Maret 2024, Cinema XXI mengoperasikan 244 bioskop dengan total 1.301 layar di 61 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.

Perolehan jumlah penonton Cinema XXI naik dari 13,5 juta di kuartal I-2023 menjadi 21,1 juta di kuartal I-2024. Kenaikan penjualan tiket ini mendorong angka pendapatan tiket naik menjadi Rp825,8 miliar, naik dari Rp530,3 miliar pada periode yang sama tahun 2023.

 “Pendapatan dari penjualan tiket bioskop masih menjadi kontributor paling besar, yakni mencapai 63,4% terhadap total pendapatan, diikuti oleh pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman yang berkontribusi sebesar 33%.” kata Suryo, dalam keterangan resmi pada Selasa, 30 April 2024.

Direktur Cinema XXI Dody Suhartono menambahkan, peningkatan jumlah penonton turut mendorong pertumbuhan pendapatan lini usaha produk makanan dan minuman, yang mengalami peningkatan sebesar 38,3% menjadi Rp429,7 miliar dari Rp310,7 miliar pada kuartal I-2023. 

“Ke depan, perusahaan akan terus melahirkan inovasi produk makanan dan minuman berkualitas Qnggi untuk semakin melengkapi kenyamanan menikmati film di bioskop Cinema XXI,” tambah Dody.

Sebagai kelompok bioskop terbesar di Indonesia yang memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di industri pertunjukan film, lanjut Suryo, Cinema XXI akan terus berupaya menjaga momentum pertumbuhan yang positf ini ke depannya. 

Cinema XXI akan terus memperluas pelayanannya melalui pembukaan bioskop baru termasuk penambahan layar dan terus melakukan peningkatan kualitas sinematik serta inovasi produk makanan dan minuman.

“Cinema XXI memastikan untuk selalu memberikan pengalaman menonton terbaik dan tanpa kompromi dengan harga terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Kami menargetkan penambahan sekitar 100 layar baru pada tahun 2024 yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Kami berharap Cinema XXI dapat menjadi rumah kedua untuk menikmati waktu berkualitas bersama keluarga dan teman,” kata Suryo.

Secara khusus, Suryo tidak lupa memberikan apresiasinya kepada sineas Indonesia yang terus berkembang dan menghasilkan karya yang semakin diminati penonton.