Cinema XXI (CNMA) Rombak Jajaran Komisaris, Ini Daftarnya
- Hingga kuartal 1 2024, Cinema XXI telah membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 47,6% (year on year/yoy) menjadi Rp1,3 triliun.
Korporasi
JAKARTA – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) alias Cinema XXI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Jumat, 12 Juli 2024.
RUPSLB menyetujui perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris, antara lain:
- pengangkatan Ongki Wanadjati Dana sebagai Komisaris Utama Cinema XXI merangkap Komisaris Independen terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan sisa masa jabatan sebagai Komisaris Independen;
- pengangkatan Ariani Vidya Sofjan sebagai Komisaris Independen Cinema XXI terhitung sejak
ditutupnya Rapat untuk sisa masa jabatan yang sama dengan Komisaris Independen lainnya; dan
- pengangkatan Edwin Surya Winarta sebagai Komisaris Cinema XXI terhitung sejak ditutupnya Rapat
untuk sisa masa jabatan yang sama dengan Komisaris Utama.
Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman mengatakan, pengangkatan Komisaris Utama dan Anggota Dewan Komisaris yang baru ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat tata kelola dan kinerja perusahaan semakin solid.
“Berdasarkan keputusan Rapat hari ini, pemegang saham menyetujui pengangkatan Komisaris Utama yang merangkap Komisaris Independen dan penambahan dua orang Komisaris termasuk satu orang Komisaris Independen Perseroan. Dukungan Komisaris Utama dan seluruh Anggota Dewan Komisaris Cinema XXI diharapkan dapat mendorong kinerja positif dan sinergi antara Dewan Komisaris, Direksi, dan manajemen Cinema XXI dalam mewujudkan visi Cinema XXI menjadi jejaring bioskop terbaik di dunia dan menjadi kebanggaan Indonesia,” kata Suryo.
Adapun susunan Dewan Komisaris Cinema XXI yang baru adalah:
Komisaris Utama/ Komisaris Independen : Ongki Wanadjati Dana
Komisaris : Melia Suherman
Komisaris : Harris Lasmana
Komisaris : Sacheen Harris Lasmana
Komisaris : Edwin Surya Winarta
Komisaris Independen : M. Noor Rachman Soejoeti
Komisaris Independen : Ariani Vidya Sofjan
Lebih lanjut Suryo mengatakan Cinema XXI akan terus menjalankan berbagai inisiatif strategis dalam menjalankan bisnis perusahaan untuk mencapai target pertumbuhan kinerja. Hingga kuartal 1 2024, Cinema XXI telah membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 47,6% (year on year/yoy) menjadi Rp1,3 triliun.
Pertumbuhan pendapatan tersebut menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 107,2% atau sebesar Rp382,5 miliar, dan laba bersih sebesar Rp154,0 miliar, atau meningkat sebesar 701,7% dari periode yang sama pada 2023.