Cinema XXI Implementasikan Inisiatif Keberlanjutan untuk Lingkungan
- Sejak November 2023, Cinema XXI melakukan program pengumpulan minyak jelantah melalui kerja sama dengan TUKR, perusahaan Indonesia yang mengoperasikan pengumpulan UCO (used cooking oil/minyak jelantah).
Korporasi
JAKARTA – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI, kode saham: CNMA) berkomitmen untuk berkontribusi terhadap isu keberlanjutan melalui beberapa inisiatif yang memberi dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Implementasi program keberlanjutan ini dilakukan secara bertahap oleh perusahaan sebagai langkah untuk mendorong transisi energi. Diharapkan langkah positif ini mendorong penerapan prinsip ekonomi sirkular dalam jangka panjang.
Plt. Head of Cinema Operations Cinema XXI Ricky Samsoedin mengatakan dalam kegiatan bisnis dan operasional perusahaan, Cinema XXI senantiasa untuk selalu menerapkan prinsip keberlanjutan. “Kami percaya, setiap individu maupun perusahaan dapat berpartisipasi terhadap upaya mendorong keberlanjutan. Oleh karena itu, meskipun kegiatan usaha Cinema XXI tidak terkait langsung dengan aktivitas yang berdampak pada lingkungan hidup, perusahaan tetap berkomitmen untuk berperan serta dalam menjaga dan melindungi lingkungan,” kata Ricky dalam acara media briefing di Jakarta, Rabu, 6 Juni 2024.
Ricky mengatakan sejak November 2023, Cinema XXI melakukan program pengumpulan minyak jelantah melalui kerja sama dengan TUKR, perusahaan Indonesia yang mengoperasikan pengumpulan UCO (used cooking oil/minyak jelantah). “Limbah minyak jelantah dari proses produksi dan bisnis Cinema XXI, oleh TUKR dikumpulkan sebagai pasokan bahan baku produksi biofuel yang lebih ramah lingkungan jika dibandingkan fossil fuel. Secara bertahap, ke depannya seluruh lokasi Cinema XXI akan berpartisipasi untuk pengumpulan minyak jelantah,” ujarnya.
- Setengah Mati Jadi Dokter Spesialis, Seberat Ini Tantangannya
- 53 Persen Investor dan Trader Lebih Memilih Koin Meme Dibanding Bitcoin, Ini Alasannya
- Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Langkah ini, lanjut Ricky, juga selaras dengan komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas produk makanan dan minuman yang disajikan kepada konsumen. “Seperti penggunaan minyak goreng, kami menjaga agar warna minyak gorengnya tidak gelap atau keruh. Di sisi lain, kami juga menjaga agar minyak jelantah ini tetap dapat dimanfaatkan dan tidak mencemari lingkungan,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Ricky menambahkan Cinema XXI selalu menggunakan menggunakan kemasan yang aman dan ramah lingkungan untuk rangkaian produk Food and Beverage (F&B). “Cinema XXI juga telah mulai menggunakan bahan-bahan biodegradable yang mudah terurai di alam dan dapat didaur ulang. Selain itu, Cinema XXI juga memperhatikan penggunaan bahan baku yang berkualitas tinggi dan baik untuk kesehatan, seperti menggunakan biji jagung Non-Genetically Modified Organism (Non-GMO), gula kelapa organik, dan trans-fat-free oil untuk produk popcorn,” katanya.
Head of Brand & Partnership TUKR Adhi Putra Tawakal mengatakan kolaborasi dengan Cinema XXI dalam inisiatif pengolahan minyak jelantah ini bertujuan memberikan dampak positif untuk lingkungan dan masyarakat. “Kami bersyukur dapat menjadi bagian dari inisiatif keberlanjutan yang dilakukan Cinema XXI, dan harapannya akan makin banyak perusahaan maupun individu yang memiliki motivasi dan gerakan yang sama untuk mendorong Indonesia bahkan dunia menjadi lebih baik dan sehat,” katanya.
Baca Juga: 85 Persen Bioskop XXI Distribusikan Limbah Minyak Jelantah untuk Dikonversi Jadi Biofuel
Berdasarkan laporan TUKR pada periode November 2023 hingga 31 Maret 2024, sebanyak 209 lokasi bioskop Cinema XXI telah berpartisipasi dalam program pengumpulan minyak jelantah, dengan total yang berhasil diolah mencapai 52.766 kg. Dengan demikian, Cinema XXI telah berkontribusi mencegah sekitar 175.027 kg emisi karbon, menjaga kemurnian hingga 52.766 juta liter air, dan melindungi kesehatan lebih dari 52.766 anggota masyarakat.
“Komitmen keberlanjutan Cinema XXI sejalan dengan misi TUKR dalam memanfaatkan minyak jelantah menjadi sumber daya energi yang lebih ramah lingkungan. Hal ini juga didukung dengan sertifikasi dari International Sustainability & Carbon Certification (ISCC) yang dimiliki oleh TUKR yang menjadi garansi bahwa limbah minyak jelantah dari Cinema XXI telah memenuhi persyaratan standar keberlanjutan tinggi yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Sertifikasi ini juga membuka akses ke pasar biodiesel Eropa sehingga minyak jelantah dari Cinema XXI mempunyai keunggulan kompetitif, serta memiliki peluang baru untuk diolah menjadi bahan bakar berkelanjutan,” kata Adhi.
Sustainability Analyst dan Dosen Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia Aulia Qisthi mengapreasi langkah yang dilakukan oleh Cinema XXI dalam menjalankan inisiatif program keberlanjutan untuk lingkungan hidup. “Kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk ambil bagian dalam upaya pelestarian lingkungan, dan itu bisa dimulai dari hal-hal sederhana di sekitar kita,” katanya. Ia menambahkan pentingnya melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan masyarakat umum, dalam mendukung dan mengadopsi inisiatif keberlanjutan untuk kebaikan kita bersama dan masa depan generasi selanjutnya.
- Berapa Hadiah Uang Real Madrid dan Dortmund jika Juara Liga Champions?
- Astra (ASII) Fokus Ekspansi Kendaraan Hibrida, Bagaimana Prospek Sahamnya?
- Saham Antam (ANTM) Longsor Usai Kejagung Tetapkan Eks GM sebagai Tersangka Korupsi Emas
Tentang Cinema XXI
Cinema XXI berada di bawah naungan PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, merupakan kelompok bioskop terbesar di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di industri pertunjukan film. Cinema XXI berkomitmen untuk senantiasa memberikan pengalaman dan kenyamanan menonton dengan kualitas terbaik untuk masyarakat Indonesia. Sampai dengan 21 Mei 2024, Cinema XXI telah menghadirkan 1.312 layar di 248 lokasi bioskop yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di tahun 2006, Cinema XXI melahirkan m.tix untuk memfasilitasi pemesanan tiket bioskop melalui pesan teks yang kemudian dikembangkan menjadi aplikasi berbasis seluler. Di tahun 2012, Cinema XXI menghadirkan pengalaman menonton dengan teknologi revolusioner, yaitu teater IMAX. Untuk menyempurnakan pelayanan kepada penonton, telah hadir juga bioskop dengan sistem audio mutakhir "Dolby Atmos" yang kini ada di 69 layar Cinema XXI.
Bukan hanya tempat untuk menonton film, tetapi juga rumah kedua untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman. Cinema XXI menghadirkan pengalaman menonton yang tak terlupakan untuk hari ini dan esok. Selama tiga tahun berturut-turut pada 2017, 2018, 2019 Cinema XXI telah dianugerahi "World Branding Award" di Kensington, London sebagai Merek Terbaik dalam Kategori Bioskop Hiburan (skala Nasional). Di awal 2019, Cinema XXI juga telah dianugerahi "Millennials Top Brand Awards" oleh salah satu media pilihan generasi muda Indonesia sebagai pilihan pertama millenials untuk kategori jaringan cinema terkemuka di Indonesia. Tidak berhenti di sana, terlepas dari kondisi pandemi yang dialami, di tahun 2020, Cinema XXI telah dinobatkan sebagai “Industry Champion of The Year” oleh Asia Corporate Excellence and Sustainability (ACES) Awards dan “Indonesia Best Managed Company” oleh Deloitte di tahun 2023.