Ciputra Development (CTRA) Raup Pendapatan Senilai Rp2,23 triliun pada Kuartal I-2022

JAKARTA - Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencetak kinerja positif pada awal 2022. Hal itu terbukti dari perolehan pendapatan CTRA sebesar Rp2,23 triliun pada kuartal I-2022 atau naik sebesar 20,71% dari sebelumnya Rp1,85 triliun pada periode yang sama.

Berdasarkan laporan keuangan CTRA yang rilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 17 Mei 2022, kinerja positif juga tercatat pada kenaikan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar 72,88% menjadi Rp420,74 miliar lebih besar dibandingkan dengan 2021 senilai Rp243,37 miliar.

Sehingga laba per saham dasar dalam jumlah penuh milik Ciputra Land pada 2022 sebesar Rp23 dari sebelumnya senilai Rp13 per lembar saham dasar pada 2021. 

• 5 Aset Kripto Ini Diprediksi Akan Bearish di Minggu Ketiga Mei 2022
• Siap-siap! Sebentar Lagi Tol Taba Penanjung - Bengkulu Dioperasikan, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit
• Aset Kripto Terra (LUNA) Turun Nyaris 100 Persen dalam Sehari dan Seminggu Terakhir, Apa yang Terjadi?

Kemudian, beban pokok penjualan dan beban langsung Ciputra Land juga tercatat mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp929,80 miliar pada 2021 menjadi Rp1,14 triliun di 2022 atau naik sekitar 24,09%.

Pendapatan yang meningkat pada kuartal pertama 2022 didomonasi oleh pendapatan kaveling, rumah hunian, dan ruko sebesar Rp1,50 triliun. Disusul pendapatan penjualan kantor senilai Rp159,34 miliar, dan apartemen Rp128,93 miliar.

Dari sisi neraca, Ciputra mengalami penurunan pada kuartal pertama tahun ini sebesar Rp20,97 triliun dari sebelumnya Rp21,27 triliun pada 2021. Sedangkan pada total ekuitas perseroan mencatatkan sebanyak Rp19,84 triliun dari sebelumnya Rp19,39 pada 2021.

Selanjutnya untuk total aset lancar naik sebesar 0,36% menjadi Rp40,81 triliun dari sebelumnya Rp40,66 triliun pada 2021.