Konferensi pers paparan kinerja Citi Indonesia kuartal III-2023 di Jakarta, Senin, 13 November 2023.
Perbankan

Citi Indonesia Catat Laba Bersih Melambung 46 Perse jadi Rp1,7 Triliun

  • Total Aset Citi Indonesia juga mengalami peningkatan sebesar 4,8% secara year-on-year, mencapai Rp99 triliun, didukung terutama oleh kenaikan kredit yang tumbuh sebesar 11,7%.

Perbankan

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,7 Triliun pada kuartal ketiga tahun 2023, mencatat peningkatan signifikan sebesar 46% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Dikatakan oleh Direktur Utama Citi Indonesia Batara Sianturi, kinerja positif ini terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih di segmen institutional banking.

Pada akhir kuartal III-2023, Citi Indonesia mencatat pendapatan bunga bersih sebesar Rp3,64 triliun dengan kenaikan 47,24% secara tahunan atau year-on-year (yoy). Marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) menempati angka 5,27%, naik dari 3,96% dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

Dalam konteks kinerja intermediasi perbankan, Citi Indonesia menyalurkan kredit sebesar Rp42,88 triliun, naik 11,76% yoy dari Rp38,37 triliun. Rasio non-performing loan (NPL) gross berada di level 3%, sedangkan rasio NPL net sebesar 0,3%. 

Total Aset Citi Indonesia juga mengalami peningkatan sebesar 4,8% secara year-on-year, mencapai Rp99 triliun, didukung terutama oleh kenaikan kredit yang tumbuh sebesar 11,7%. 

Rasio kecukupan likuiditas (liquidity coverage ratio/LCR) dan rasio pendanaan stabil bersih (net stable funding ratio/NSFR) berada di level 265% dan 129%, melebihi ketentuan minimum yang ditetapkan melalui regulasi. 

Sementara itu, rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Citi Indonesia tercatat sebesar 30,5%.

Dari segi dana pihak ketiga (DPK), Citi Indonesia membukukan angka sebesar Rp69,74 triliun pada akhir kuartal III-2023, menurun 2,1% yoy dari Rp71,27 triliun. Dengan berkontribusi sebesar Rp52,54 triliun, porsi dana murah atau current account saving account (CASA) tercatat sebesar 75,34% terhadap keseluruhan DPK. 

Dikatakan oleh Batara, portofolio kredit tetap dalam kondisi baik berkat penerapan prinsip kehati-hatian dalam manajemen risiko, terutama menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks saat ini.

“Di tengah lanskap perekonomian global yang saat ini penuh dengan tantangan yang kompleks dan dinamis, serta gejolak yang tengah dihadapi pasar Indonesia, Citi Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan adaptabilitas. Pada kuartal ketiga tahun 2023, bisnis inti dan interconnected kami masing-masing mencatatkan pertumbuhan positif,” kata Batara dalam konferensi pers paparan kinerja Citi Indonesia kuartal III-2023 di Jakarta, Senin, 13 November 2023.

Batara menyampaikan, di segmen Institutional Clients Group, Citi terus memberikan layanan end-to-end kepada klien perusahaan lokal, multinasional, lembaga keuangan, dan sektor publik. 

Jumlah kredit Institutional Clients Group tumbuh 14%, dengan sektor agrobisnis, energi, sumber daya alam, dan jasa sebagai penyumbang terbesar.