Citi Indonesia Suntik Rp650 Miliar ke Anak Usaha Grup Djarum Sarana Menara (TOWR)
- Citibank NA Indonesia (Citi Indonesia) menandatangani perjanjian induk fasilitas kredit dengan beberapa anak usaha Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Korporasi
JAKARTA - Citibank NA Indonesia (Citi Indonesia) menandatangani perjanjian induk fasilitas kredit dengan beberapa anak usaha Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Adapun suntikan dana tersebut sebesar Rp650 miliar diberikan kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia, PT Solusi Tunas Pratama Tbk, PT Iforte Solusi Infotek, PT BIT Teknologi Nusantara, dan PT Komet Infra Nusantara.
Sekretaris Perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk Monalisa Irawan mengungkapkan, transaksi antara Citi Indonesia dengan anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk bukan merupakan transaksi benturan kepentingan dan bukan transaksi material.
- Kalbe Farma (KLBF) dan EFC Dirikan Perusahaan Patungan di Filipina
- Inflasi Turki Tembus di Atas 80 Persen, Tertinggi Sejak 1998
- Hutama Karya Menang Tender Jalan Tol IKN Senilai Rp3,47 Triliun
"Fasilitas pinjaman yang disediakan bagi TOWR akan diperuntukan untuk keperluan modal kerja perseroan dengan jangka waktu selama 12 bulan ke depan," kutip keterangan tertulis, Rabu, 7 September 2022.
Sementara itu, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, Indonesia tetap menjadi pasar utama bagi Citi.
"Kami percaya, dengan kekuatan finansial yang kami miliki untuk mendukung klien dalam hal penyediaan infrastruktur telekomunikasi, akan memberikan dampak positif yang lebih luas lagi bagi masyarakat," ujar Batara.
Tercatat hingga semester pertama 2022, portofolio kredit Citi meningkat 9,8% secara year-on-year menjadi Rp 43,7 triliun. Kontribusi utama pertumbuhan portfolio kredit berasal dari lini bisnis Institutional Banking, terutama pada sektor industri manufaktur serta perantara keuangan.
Pertumbuhan portofolio kredit Citi ditunjang oleh tingkat kualitas dana pihak ketiga berkelanjutan yang tumbuh sebesar 11,1% yang memungkinkan Bank untuk mencatatkan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang sehat sebesar 64%.
Citi Indonesia juga mencatatkan penurunan gross Non- PerformingLoan (NPL) dari 3,61% menjadi 2,86% dari periode yang sama tahun lalu.
“Citi terus menyediakan layanan dan solusi end-to-end kepada para klien perusahaan lokal, multinasional, lembaga keuangan, dan sektorpublik. Hingga kuartal kedua tahun ini saja, jumlah kredit di lini bisnis Institutional Group berhasil tumbuh sebesar Rp4,1 triliun atau 13% year-on-year dibanding tahun sebelumnya.