Karyawan Bekerja di Kantor pusat Citibank Korea di Seoul (Yonhap)
Dunia

Citibank dan SC Bank Korea Capai Hasil Beragam di Kuartal Ketiga

  • Kedua bank melihat peningkatan pendapatan bunga yang signifikan karena suku bunga tinggi yang berkepanjangan. Namun pengeluaran dan jumlah dana cadangan menciptakan kinerja yang berbeda.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Citibank Korea dan Standard Chartered (SC) Bank Korea mencapai hasil yang beragam dalam operasi kuartal ketiga mereka di Korea. Kedua bank melihat peningkatan pendapatan bunga yang signifikan karena suku bunga tinggi yang berkepanjangan. Namun pengeluaran dan jumlah dana cadangan menciptakan kinerja yang berbeda.

Menurut sumber industri perbankan, Kamis, Citibank Korea mencatat laba bersihnya sebesar 74,3 miliar won (US$57,2 juta) selama kuartal ketiga tahun 2023. Ini merupakan peningkatan signifikan sebesar 21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan pendapatan non-bunga sangat menonjol. Pendapatan non-bunganya mengalami peningkatan 90% dibandingkan periode yang sama bulan lalu.

Itu sebagian besar disebabkan oleh peningkatan pendapatan dalam valuta asing, derivatif, dan sekuritas. Pendapatan bunganya juga mengalami kenaikan 2,3% pada periode yang sama.

Bank mengatakan, mereka juga meningkatkan efisiensi biaya menyusul pemangkasan bisnis keuangan konsumen mereka. Sebaliknya, SC Bank Korea menunjukkan kinerja yang rendah. Ini mencatat laba bersihnya sebesar 104 miliar won selama kuartal ketiga tahun 2023, turun 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan bunganya meningkat 10,2% dari tahun ke tahun, mencapai 986 miliar won. Pendapatan non-bunga juga meningkat menjadi 73,9 miliar won, naik 36,1% selama periode yang sama, terutama karena peningkatan pendapatan terkait sekuritas.

Terlepas dari pertumbuhan pendapatan bunga dan bukan bunga, laba bersihnya menurun karena kenaikan biaya, termasuk biaya personel, dan provisi kerugian kredit yang lebih tinggi.

Total akumulasi biaya administrasi dan penjualan, termasuk biaya personel, naik 14,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar 628,3 miliar won. Kenaikan ini sebagian besar dipengaruhi oleh kenaikan biaya personel akibat kenaikan upah.

Secara khusus, jumlah dana cadangan sangat penting. Dilansir dari The Korea Times, Kamis, 16 November 2023, untuk kuartal ketiga, akumulasi menjadi 147,2 miliar won, lebih dari dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.

Bank mengaitkan peningkatan yang signifikan ini dengan kebutuhan untuk meredam ketidakpastian domestik dan internasional, serta persiapan untuk penurunan peringkat kredit dari peminjam korporat tertentu.