Citibank Indonesia: Kampanye Pemilu 2024 Berpotensi Tingkatkan Permintaan Domestik
- Citibank, N.A., Indonesia (Citibank Indonesia) memperkirakan bahwa kampanye pemilihan umum (pemilu) yang akan berlangsung mulai 2023 berpotensi meningkatkan permintaan domestik di Tanah Air.
Nasional
JAKARTA - Citibank, N.A., Indonesia (Citibank Indonesia) memperkirakan bahwa kampanye pemilihan umum (pemilu) yang akan berlangsung mulai 2023 berpotensi meningkatkan permintaan domestik di Tanah Air.
Chief Economist Citibank Indonesia Helmi Arman, mengungkapkan faktor-faktor penting lainnya yang akan berkontribusi terhadap peningkatan permintaan domestik seperti penurunan tingkat inflasi dan pemulihan sektor pariwisata setelah berakhirnya pembatasan aktivitas akibat pandemi.
"Permintaan domestik diprediksi akan meningkat seiring dengan penurunan tingkat inflasi yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir, sejalan dengan penurunan harga komoditas dunia. Kami memperkirakan bahwa pada bulan September (2023), tingkat inflasi kemungkinan akan kembali berada di angka sekitar 3 persen," ungkap Helmi dalam Economic Outlook dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Kuartal I-2023 di Jakarta, Senin, 15 Mei 2023.
- Kompak dengan Sebagian Besar Bursa Asia, IHSG Ditutup Menghijau Tipis
- Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saratoga (SRTG) Bagikan Dividen Rp1 Triliun
- Anda Pecinta Makanan Manis? Macaron Annabella Patisserie Layak Dicoba
Selain itu, sektor pariwisata juga diharapkan Helmi mendekati kondisi normal setelah ditiadakannya aturan pembatasan kegiatan di sektor tersebut. Dengan adanya pemulihan sektor pariwisata, diharapkan akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi yang berdampak positif pada permintaan domestik.
Lebih lanjut, Helmi menambahkan bahwa faktor lain yang dapat mendorong peningkatan permintaan domestik adalah adanya kampanye pemilu yang diperkirakan akan berlangsung pada kuartal keempat tahun 2023.
"Serta dengan adanya kegiatan kampanye pemilu yang mungkin akan tinggi pada kuartal empat tahun 2023," kata Helmi.
Sementara itu, CEO Citibank Indonesia, Batara Sianturi, menyampaikan keyakinannya soal kondisi perekonomian Indonesia yang tetap tangguh dan diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang kuat di tahun 2023.
"Perekonomian global masih menantang yang dikarenakan oleh dampak inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga di sejumlah negara. Namun, Indonesia masih tetap tangguh dan diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang
kuat di tahun 2023," ujar Batara.