Ilustrasi Cloud Computing di Pemerintahan.
Nasional

Cloud Computing jadi Solusi Integrasi Data Pemerintahan

  • Integrasi SPBE juga meningkatkan Integrasi SPBE membantu meningkatkan transparansi dalam proses pemerintahan.

Nasional

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA—Cloud computing dianggap mampu menjadi salah satu opsi untuk mengoptimalkan proses integrasi data pemerintahan secara aman.

Pakar IT (Chairman CISSReC) Pratama Pershada mengatakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik/SPBE sudah banyak digunakan. Namun sayang, masing-masing dinas memiliki SPBE sendiri-sendiri.

Saat ini, paparnya, setiap SPBE tersebut juga dibuat dan dirawat oleh masing-masing dinas dengan berbagai permasalahan yang dihadapi seperti masalah infrastruktur, pengembangan aplikasi maupun sistem keamanan sibernya.

“Untuk itulah penting dilakukan integrasi dari SPBE yang ada, baik SPBE dari dinas sejenis sehingga SPBE tersebut memiliki standarisasi serta kualitas yang sama,” katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, integrasi SPBE juga meningkatkan Integrasi SPBE membantu meningkatkan transparansi dalam proses pemerintahan karena dengan akses data yang terpadu pemerintah dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan tepat waktu kepada publik serta memperkuat akuntabilitas pemerintah dalam penyelenggaraan layanan publik. 

Chief Enterprise Business Officer PT Link Net Agung Tbk Satya Wiguna mengatakan ada satu hal yang bisa mengintegrasikan data-data masing-masing tersebut. “Saat  ini sudah ada teknologi yang mampu mengakomodir kebutuhan data besar yang terintegrasi tanpa harus menghadirkan penyimpanan fisik,” katanya.

Dia menjelaskan, teknologi cloud computing juga dapat memudahkan proses akses data, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat kolaborasi antar departemen, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang terintegrasi.

Namun, penting bagi pemerintah untuk mempertimbangkan keamanan, privasi, dan kepatuhan regulasi dalam memilih penyedia cloud yang tepat dan merancang arsitektur yang aman dan sesuai.

Saat ini, ada beberapa alasan mengapa cloud computing dapat digunakan untuk integrasi data pemerintahan. “Misalnya terkait dengan skalabilitas, elastisitas, kapabilitas, keamanan hingga problem biaya,” tambah Agung.

Selain itu, cloud computing juga memungkinkan pemerintah untuk memperluas atau mengurangi kapasitas penyimpanan dan komputasi sesuai kebutuhan. Dengan adanya skala yang fleksibel, pemerintah dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber dengan mudah dan efisien. Ini sangat penting dalam konteks pemerintahan di mana ada banyak departemen dan entitas yang menghasilkan dan menggunakan data yang berbeda.

Cloud computing turut memungkinkan akses yang mudah dan cepat ke data yang terintegrasi. Dengan adanya model layanan berbasis cloud, pengguna dapat mengakses data dari mana saja dan kapan saja dengan menggunakan perangkat yang kompatibel dan koneksi internet.

“Hal ini memfasilitasi kolaborasi antara departemen pemerintah yang berbeda dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dengan berdasarkan data yang terintegrasi,” kata Agung,

Adapun untuk keamanan data, cloud computing menawarkan tingkat keamanan yang tinggi untuk data pemerintah. Penyedia cloud yang terpercaya memiliki kebijakan dan mekanisme keamanan yang canggih untuk melindungi data dari ancaman seperti serangan siber atau kehilangan fisik.

Selain itu, backup dan pemulihan bencana yang disediakan oleh penyedia cloud juga membantu menjaga integritas dan ketersediaan data. Dengan adanya antarmuka pemrograman aplikasi (API) dan layanan integrasi yang tersedia, pemerintah dapat menghubungkan sistem dan aplikasi yang berbeda secara efisien.

“Sehingga memungkinkan pertukaran data yang lancar dan terstruktur serta biaya mampu ditekan karena proses integrasi,” tutup Agung.