Clubhouse Terancam Diblokir: Kominfo Siap Bantu Kelancaraan PSE di Indonesia
JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate mengatakan pihaknya siap membantu kelancaran Penyelenggara Sistem Elektronik. Pernyataan itu menyusul adanya polemik Clubhouse, aplikasi yang menawarkan percakapan audio yang ada di iOS Apple, yang akan diblokir oleh Kominfo. Rencana pemblokiran Clubhouse disebabkan lantaran sosial media yang diviralkan oleh CEO Tesla Elon Musk itu belum […]
Nasional & Dunia
JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate mengatakan pihaknya siap membantu kelancaran Penyelenggara Sistem Elektronik.
Pernyataan itu menyusul adanya polemik Clubhouse, aplikasi yang menawarkan percakapan audio yang ada di iOS Apple, yang akan diblokir oleh Kominfo.
Rencana pemblokiran Clubhouse disebabkan lantaran sosial media yang diviralkan oleh CEO Tesla Elon Musk itu belum terdaftar di Kominfo.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Yang tidak mendaftar akan dibantu untuk segera mendaftar agar dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat dalam ruang digital indonesia,” kata Johnny kepada Trenasia, Kamis 18 Februari 2021.
Menurutnya ruang digital jangan selalu menjadi tempat keributan terkait pemblokiran akibat dari ketidaktaatan dan tidak tertib melaksanakan kewajiban administratif PSE. “Mari manfaat ruang digital secara cerdas dan bermanfaat bagi masyarakat.”
Sebagai informasi, aplikasi ini dikembangkan oleh pengusaha Silicon Valley, Paul Davison dan mantan pegawai Google, Rohan Seth. Clubhouse berbasis obrolan audio (audio chat), seperti bincang-bincang radio dalam panggilan konferensi.
Aplikasi ini sebenarnya telah diluncurkan sejak 2020, namun menjadi viral karena kemunculan Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX dalam aplikasi Clubhouse. Percakapan Musk dengan Robinhood Markets Vladimir Tenev di Clubhouse telah menyebabkan ketenaran aplikasi ini melonjak secara tiba-tiba.
Adapun cara penggunaan aplikasi ini tidak bisa sembarangan. Sebab, pengguna harus mendapatkan invitation/undangan untuk bisa mengunduhnya dari App Store dan membuat akun.