WhatsApp Image 2023-02-10 at 19.04.16.jpeg
Tekno

Co-Founder Apple, Wozniak Sebut Elon Musk Mirip Steve Jobs

  • Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak mengomentari bahwa Elon Musk mirip seperti mendiang sahabatnya, Steve Jobs

Tekno

Rizky C. Septania

CALIFORNIA- Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak mengomentari bahwa Elon Musk mirip seperti mendiang sahabatnya, Steve Jobs.

Di mata Wozniak, Musk dan Jobs sama- sama dapat meyakinkan orang untuk percaya pada pada produk mereka. Alhasil, banyak orang yang akan mengikuti mereka tidak peduli apapun yang mereka katakan.

"Saya menempatkan mereka dalam kategori memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan ingin dilihat sebagai orang penting. Mereka menjadi seperti pemimpin kultus," kata Wozniak sebagimana dikutip TrenAsia.com dari Insider Senin, 13 Februari 2023.

Meski mengatakan Musk mirip sahabatnya, Wozniak yang berjasa merancang komputer awal Apple bersama Jobs juga mengatakan bahwa dia yakin Musk kurang jujur.

"Hidup saya didasarkan pada kejujuran total.Semua yang Anda katakan benar-benar jujur. Anda tidak menyembunyikan sesuatu. Anda tidak mengada-ada. Anda tidak membuat diri Anda tampak lebih baik. Dan banyak kejujuran menghilang ketika Anda melihat Elon Musk dan Tesla," tutur Wozniak.

Wozniak menambahkan bahwa saat ini Musk dan Tesla merampok banyak uangnya dengan klaim perusahaan tentang teknologi self driving.

Ia bahkan memberi tahu bahwa dia membeli Tesla pada 2016 dengan keyakinan bahwa mobil tersebut akan dapat segera melaju sendiri ke seluruh negeri akibat termakan ucapan Musk.

Namun, setelah Wozniak menghabiskan US$50.000 untuk meningkatkan kemampuan mobilnya engan kamera dan sensor yang lebih baik, Tesla miliknya masih tidak dapat melakukan perjalanan lintas negara secara mandiri.

Sebagaimana diketahui, Mobil Tesla memerlukan pengemudi berlisensi untuk memantau perangkat lunak self-driving setiap saat.

Sekadar info, di masa lalu, Wozniak pernah tampak memusuhi Musk. Ia pernah mengatakan bahwa dirinya tidak percaya apa pun yang dikatakan Elon Musk atau Tesla setelah teknologi self driving tak dapat dilakukan sepenuhnya.

Pada tahun 2018, Tesla  menyelesaikan gugatan class action. Gugatan itu menuduh bahwa video itu menyesatkan. Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan Musk semakin diawasi oleh regulator atas perangkat lunak self-driving dan pemasaran layanannya.